Update Taylor Hawkins: Hasil Otopsi Drummer Foo Fighters Mengungkap Adanya Nyeri Dada Sebelum Kematian

PR TASIKMALAYA - Hasil otopsi dari Taylor Hawkins sudah diumumkan.

Sebelumnya, Taylor Hawkins ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Bogota, Kolombia.

Taylor Hawkins sendiri adalah seorang drummer berusia 50 tahun dari band Foo Fighters.

Dikabarkan bahwa Taylor Hawkins mengalami nyeri dada sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters Ditemukan Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Sun, Taylor Hawkins mungkin menderita serangan jantung.

Hal tersebut dijelaskan oleh pejabat kesehatan Bogota yang memberikan sinyal akan adanya serangan jantung yang dialami oleh Taylor Hawkins.

Sekretariat kesehatan pun mengeluarkan pernyataan terkait meninggalnya Taylor Hawkins.

Hal itu memicu keadaan darurat medis setelah menderita nyeri dada yang menyebabkan kematiannya di sebuah kamar hotel.

Baca Juga: 6 Alasan Pria Introvert Selalu Menarik Perhatian Wanita hingga Cocok Dijadikan Pasangan

Sementara itu, sebuah pernyataan bersama dari band Foo Fighters di posting di sosial media Twitter.

Mengatakan bahwa anggota band lainnya menjadi hancur oleh kematian Taylor Hawkins yang berusia 50 tahun.

Pernyataan Foo Fighters berbunyi sebagai berikut.

"Semangat musik dan tawa menularnya akan hidup bersama kita selamanya," ujarnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Angka 054 dalam 10 Detik, Anda Jadi Bagian dari Orang Berkemampuan Kognitif yang Hebat

"Hati kami terbukukan kepada istri, anak-anak, dan keluarganya dan kami meminta agar privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tidak terbayangkan ini," sambungnya.

Taylor Hawkins memiliki nama lengkap yakni Oliver Taylor Hawkins.

Dilahirkan di Fort Worth, Texas pada tahun 1972.

Taylor Hawkins dibesarkan di Laguna Beach, California.

Baca Juga: Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters Ditemukan Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dia bermain musik untuk band kecil bernama Sylvia sebelum mendapat pekerjaan besar pertamanya sebagai drummer untuk penyanyi Kanada Sass Jordan.

Pada pertengahan tahun 90-an, ia adalah drummer di tur Alanis Morissette sebelum Dave Grohl memintanya untuk bergabung dengan Foo Fighters.

Band ini dibentuk pada tahun 1994, sebagai proyek satu orang oleh Dave Grohl sebelum ia mencari anggota lainnya.***