Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters Ditemukan Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

PR TASIKMALAYA - Taylor Hawkins yang merupakan drummer Foo Fighters dikabarkan meninggal dunia.

Kematian Taylor Hawkins hingga kini masih diselidiki oleh pihak berwenang Kolombia.

Taylor Hawkins adalah drummer band rock Amerika bernama Foo Fighters yang dipimpin Dave Grohl.

Taylor Hawkins meninggal dunia di sebuah hotel di Bogota, hingga mengirimkan gelombang kejut melalui industri musik global.

Baca Juga: Sedang Tayang, Link Nonton Anime One Piece Episode 1014 Sub Indo: Kekuatan Marco Lawan All Stars Kaido

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Zee News, band Foo Fighters mengumumkan bahwa Taylor Hawkins yang berusia 50 tahun telah meninggal dunia.

Sayangnya pihak band pun tidak memberikan penyebab kematiannya.

Dalam sebuah laporan pada Sabtu, 26 Maret 2022, Jaksa Agung Kolombia mengatakan bahwa analisis awal termasik tes toksikologi telah dilakukan.

Ditemukan 10 jenis zat, termasuk THC yang ditemukan dalam ganja, antidepresan trisiklik, benzodiazepin dan opioid.

Baca Juga: Tes Psikologi: Manakah yang Bukan Ibu Kandung? Buktikan Apakah Kamu Seorang Pengamat yang Cerdas

Temuan tersebut tidak jawaban terkait penyebab kematian atau mengatakan volume zat apa yang telah ditemukan di dalam tubuh Taylor Hawkins.

Ia mengatakan akan melanjutkan penyelidikannya.

"National Institute of Legal Medicine melanjutkan studi medis untuk mendapatkan klarifikasi penuh tentang peristiwa yang menyebabkan kematian Taylor Hawkins," ujarnya.

Sebuah ambulans dikirim ke hotel setelah panggilan darurat melaporkan seorang pria mengalami nyeri dada, kata departemen kesehatan Bogota dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Prediksi Skor Portugal vs Makedonia Utara di Playoff Piala Dunia 2022

Taylor Hawkins tidak menanggapi CPR dan dinyatakan meninggal.

Grup band dengan lagu Learn to Flay itu telah ditetapkan untuk tampil di festival Piknik Estereo dekat ibukota Kolombia pada malam yang sama.

Penyelenggara festival mengatakan band itu membatalkan sisa tur Amerika Selatan.

"Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan terlalu cepat dari Taylor Hawkins yang kami cintai," ujar band tersebut dalam sebuah tweet.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kura-kura atau Kelinci? Ungkap Apakah Anda Orang yang Objektif dari Gambar yang Terlihat

"Semangat musik dan tawa menularnya akan hidup bersama kita semua selamanya," sambungnya.

Kedutaan Besar AS di Bogota mengatakan tidak dalam posisi untuk mengomentari kematian Taylor Hawkins karena masalah privasi.***