PR TASIKMALAYA - Anime bergenre isekai kini telah menjadi salah satu genre anime yang memiliki perkembangan pesat.
Penggemar Anime tampaknya tidak bisa menghentikan gelombang isekai terlepas dari baik atau buruknya anime yang ditampilkan.
Selain itu, banyak seri yang terus bermunculan pun menambah panjang daftar judul Anime genre isekai yang ada.
Berikut Anime yang memiliki genre isekai baru pada musim semi 2022 yang paling dinanti penggemar, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR.
Baca Juga: 7 Alasan Introvert Sulit Punya Pacar, Salah Satunya Mereka Sangat Sensitif!
1. Skeleton Knight in Another World
Skeleton Knight in Another World berpusat pada kisah seorang gamer Bernama Arc yang dibawa ke dunia fantasi.
Arc mendapatkan tubuh barunya yang ternyata sama seperti avatas dalam permainannya yaitu kerangka yang memakai baju besi besar.
Awalnya Arc menutup mata dan berusaha bersembunyi dari monster yang ada, namun kompas moral membuat dirinya sulit menutup mata terhadap kejahatan yang terjadi.
Baca Juga: Tes Psikologi Terbaru: Manakah yang Bukan Keluarga? Pelajari Banyak Hal Tentang Diri Anda
Skeleton Knight in Another World didasarkan pada seri novel ringan dan akan tayang perdana di Jepang pada 7 April 2022 mendatang.
2. Ya Boy Kongming!
Ya Boy Kongming! Adalah anime iseka yang mengikuti kisah dan ahli taktik terkenal selama periode tiga kerajaan.
Sebelum meninggal, Kongming berkeinginan terlahir Kembali di dunia yang damai.
Dia tiba-tiba hidup 1800 tahun di masa depan.
Kongming berkeliaran di jalan-jalan Tokyo. Ia kemudian berteman dengan musisi muda Eiko Tsukumi.
Trapped in a Dating Sim: The World of Otome Games is Tough for Mobs
Trapped in a Dating Sim: The World of Otome Games is Tough for Mobs didasarkan pada seri novel ringan dengan judul yang sama.
Baca Juga: Tes IQ: Pasangan Pengantin Ini Melakukan Kesalahan! Apakah Anda Bisa Temukan?
Cerita berpusat pada kisah seorang pekerja kantoran yang telah dipindahkan kedalam permainan otome.
Laki-laki dalam game ini tidak memiliki kekuatan sosial dan dinikahkan hanya untuk keuntungan politik atau finansial.
Sang protagonist dengan semua ingatan dan pengetahuannya ia gunakan untuk menghindari pernikahannya.***