PR TASIKMALAYA - Jisoo BLACKPINK adalah salah satu idola K-Pop yang saat ini sangat berpengaruh.
Memiliki penggemar di seluruh dunia, Jisoo BLACKPINK memberikan pengaruh yang cukup besar.
Melihat idolanya, penggemar Jisoo BLACKPINK sering kali mencari tips fesyen, buku, dan lain-lain yang direkomendasikannya.
Menggali semuanya dari masa lalu hinga sekarang, penggemar Jisoo BLACKPINK setidaknya sudah tahu sedikit tentangnya.
Baca Juga: Pria Merasa Lebih Pintar dari Wanita hingga Meremehkan IQ Kaum Hawa, Mengapa?
Namun, tidak banyak yang diketahui penggemar bahwa Jisoo BLACKPINK suka membaca.
Jisoo dikenal selalu membawa buku kemana pun dia pergi. Menghargai seni, sang idola juga menyarankan beberapa buku favoritnya pada penggemar.
Menyebut dirinya kutu buku, Jisoo adalah penggemar berat novel klasik dalam sastra.
Diketahui, Jisoo juga menikmati karya penulis Jepang seperti Haruki Murakami.
Baca Juga: Tes Psikologi: Lihat Mata, Gunung, Wanita, atau Pemandangan? Ungkap Kepribadian Tersembunyi
Kemudian penyanyi BLACKPINK itu juga menyukai The Great Gatsby dan Harry Potter.
Berikut ini enam rekomendasi buku sang idola sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Otaku Kart.
1. The New York Trilogy oleh Paul Auster
The New York Trilogy adalah kumpulan tiga cerita pendek berjudul 'The City of Glass', 'Ghosts', dan 'The Locked Room'.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pemilik IQ Pintar Bisa Temukan 10 Kesalahan di Gambar Kamar Ini!
Mengikuti tema anti-detektif, ceritanya mengikuti seorang pria saat hidupnya yang secara tidak sengaja berubah.
Dipenuhi dengan misteri eksistensial dan sastra, konsep yang berjalan jauh di dalam cerita adalah 'ambiguitas'.
Menurut penulisnya sendiri, inti dari The New York Trilogy adalah belajar untuk hidup dengan ambiguitas.
2. A Midsummer's Equation oleh Keigo Higashino
Baca Juga: Kapan Attack on Titan Season 4 Part 2 Episode 11 Tayang? Berikut Ini Tanggal Rilisnya
Novel Jepang ini mengikuti kisah Manabu Yukawa, fisikawan yang dikenal sebagai 'Detektif Galileo'.
Saat detektif melakukan perjalanan ke Hari Cove, salah satu tamu ditemukan tewas di resor dan penyelidikan dimulai.
Galileo mengungkap hubungan tersembunyi antara peristiwa tragis dan kejahatan.
Buku ini memiliki salah satu aspek cerita yang paling menyentuh dengan cara yang sama sekali tidak sentimentil.
3. Memoir of a Murderer oleh Kim Young Ha
Novel ini berfokus pada kehidupan, kematian, kebaikan, dan kejahatan.
Menceritakan seorang mantan pembunuh berantai yang menderita kehilangan ingatan.
Dia mengarahkan pandangannya pada satu target akhir, yaitu pacar putrinya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Masa Depan Baik atau Buruk yang Menanti Anda? Kartu Ini Ungkap Takdir Anda
Menurutnya, pacar putrinya itu diduga sebagai seorang pembunuh berantai berdarah dingin.
Hal tersebut membuat penggemar penasaran dengan ceritanya dan penulis membuat pembaca tetap tertarik sampai akhir.
4. The Miracles of the Namiya General Store oleh Keigo Higashino
Menceritakan tiga berandalan saat mereka berlindung di sebuah toko umum yang ditinggalkan setelah perampokan terbaru.
Baca Juga: Morbius Ternyata Terinspirasi dari Pokemon, Menurut Sutradara
Menemukan sebuah surat, ketiganya memulai perjalanan penemuan selama satu malam.
Mereka melangkah ke peran mantan penjaga toko yang baik hati yang mengabdikan diri bertahun-tahun untuk menawarkan nasihat bijaksana.
5. I See You Like A Flower oleh Na Tae Joo
Dipenuhi puisi sentimental tentang kebahagiaan, kehidupan, kerinduan, cinta, dan kesedihan.
Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Perhatikan Bola Lampu Selama 25 Detik dan Cari Tahu Apa yang Terjadi
Buku tersebut merebut hati orang-orang dari generasi yang berbeda.
Selain masuk ke dalam buku favorit Jisoo, buku ini juga disebutkan dalam drama Korea seperti 'A Poem A Day', 'Encounter', dan 'School 2013'.
6. In Search of Lost Time oleh Marcel Proust
Ditulis oleh penulis Prancis, ceritanya mengikuti perjalanan penemuan diri narator.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Seseorang di Pohon dalam 1 Menit, Apakah Anda Pengecut atau Pejuang?
Sepanjang cerita, pembaca akan melihat potret panorama dan komik Prancis yang kaya dalam masa hidup penulis.
Buku ini juga menceritakan meditasi mendapat tentang seni, cinta, waktu, ingatan, dan kematian.***