PR TASIKMALAYA – Film The Batman masih memiliki pendapatan kotor sekitar 267 Miliar Rupiah di Jumat Kedua waktu setempat.
Diperkirakan, The Batman berpotensi akan menghasilkan 945 miliar rupiah pada akhir pekan ini.
Ditambah dengan adanya penurunan sebesar 51% yang tentunya sangat kuat bagi film The Batman.
Ini merupakan penurunan yang cukup baik bagi The Batman jika dibandingkan dengan The Dark Night yang mengalami penurunan sebesar 53 persen.
Ada kekhawatiran memasuki akhir pekan kedua mengenai film tersebut karena pendekatan yang cukup berbeda sejak Covid-19 melanda.
Dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Collider, The Batman memulai debutnya dengan akhir pekan pertama dengan meraup 1,9 triliun rupiah.
Langkah yang terbilang bagus bagi The Batman sejak Spider-Man: No Way Home pada Desember 2021 lalu.
Tentu sejauh ini, The Batman merupakan film dengan pendapatan terbaik yang pernah dihasilkan film Warner Bros di era pandemi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Tangga yang Anda Pilih Ungkap Sesuatu yang Hilang dalam Hidup
Meski demikian, The Batman akan tiba di HBO Max, tetapi hanya 45 hari setelah rilis eksklusif teaternya.
Secara realistis, The Batman dapat mempertahankan posisinya di posisi teratas pada bulan ini dikarenakan tidak adanya persaingan film pada Maret 2022.
The Batman dibintangi oleh Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne/Batman, Zoe Kravitz sebagai Selina Kyle/Catwoman, Paul Dano sebagai The Riddler, Andy Serkis sebagai Alfred dan masih banyak lagi.
Cerita pada film tersebut memiliki nuansa yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan film Batman sebelumnya.
Film tersebut mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kritikus film ternama atau para fans DC Comic.
Hingga artikel ini ditayangkan, The Batman masih tayang di seluruh bioskop wilayah Indonesia.
Film The Batman sudah rilis sejak 2 Maret di Indonesia dan 4 Maret di berbagai negara termasuk Amerika Serikat.***