PR TASIKMLAYA - Tak hanya di Harry Potter, ternyata MCU juga punya Voldemort versinya sendiri.
Dari Marvel Comics terungkap, dan versi Voldemort MCU dinilai lebih sempurna daripada di film Harry Potter.
Berbeda dengan Harry Potter, Voldemort versi MCU yakni adalah karakter dari franchise Doctor Strange, Doyle.
Lalu mengapa Voldemort versi MCU ini dinilai lebih baik dari versi Harry Potter?
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cek Bentuk Jari untuk Ungkap Karakter Tersembunyi Anda, Salah Satunya Melankolis
Seperti diketahui, Doyle (Voldemort versi MCU) adalah anak yang tampak polos yang memiliki kekuatan fenomenal.
Dia bisa dengan mudah melawan siapapun di Strange Academy.
Strange Academy #17 akhirnya menunjukkan warna asli Doyle.
Sementara itu, The Strange Academy adalah institusi mirip Hogwarts di mana berbagai karakter magis dari Marvel Universe melatih generasi penyihir dan pengguna sihir generasi berikutnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Keraguan dalam Hidup Akan Terhapus Lewat Kartu Tarot yang Dipilih
Manusia, Asgardian, monster dan ratusan siswa lain dari seluruh alam semesta dipanggil dan dilatih di lingkungan sekolah swasta.
Tapi seperti halnya Hogwarts, Strange Academy menjadi tuan rumah bagi banyak bahaya, yakni sihir sangat sulit untuk dipelajari dan bahkan lebih sulit untuk dikuasai bagi banyak siswa, tetapi tidak untuk Doyle Dormammu.
Doyle Dormammu adalah putra Dormammu, salah satu musuh Doctor Strange yang paling kuat dan mematikan.
Karena itu, Doyle diejek tentang asal usul orang tuanya itu.
Meskipun dia sendiri tidak memiliki keinginan untuk mengambil alih dunia, dia pasti memiliki kekuatan untuk mengambil alih Strange Academy.
Dia menjalin persahabatan dengan pengguna sihir manusia Emily dan bahkan mengajaknya keluar ke pesta dansa sekolah.
Tetapi ketika dia memutuskan untuk membantu siswa lain pada malam itu, Doyle pun merasa marah.
Dia akhirnya mengamuk di Strange Academy #17, memulai pertarungan di ruang makan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Keberuntungan Anda dengan Memilih Salah Satu Bunga Jepang
"Kami akhirnya bisa berhenti berpura-pura bahwa kamu akan menjadi apa pun selain ayahmu!" ejek seorang siswa di tengah pertarungan.
Seperti Doyle, Voldemort dengan cepat menjadi salah satu siswa paling kuat di Hogwarts menurut para pengajarnya.
Tapi Doyle dinilai jauh lebih berpengetahuan luas daripada Voldemort, dan memiliki banyak alasan untuk berubah menjadi jahat.
Pasalnya, Doyle ini terus-menerus diganggu, dia merasa dikhianati oleh teman-teman terdekatnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Objek yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Sosok Pria yang Akan Buat Anda Bahagia
Juga pandangan sekilasnya ke masa depan cukup membuatnya takut untuk meninggalkan sekolah dalam sementara waktu.***