PR TASIKMALAYA - Rupanya ketenangan masyarakat kini harus kembali terusik akibat pandemi Covid-19.
Pasalnya, dikabarkan bahwa orang yang terpapar Covid-19 kini telah mencapai 2.000 kasus per harinya.
Ernest Prakasa sebagai salah satu publik figur pun mengingatkan masyarakat untuk lebih patuh pada protokol kesehatan Covid-19.
Bahkan Ernest Prakasa menyoroti para pengusaha cafe serta resto yang dianggap mulai lengah akan protokol kesehatan untuk menekan paparan Covid-19.
Baca Juga: Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Menikah Hari Ini, Sang Pengantin Minta Doa Restu
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ernestprakasa yang dibagikan pada 22 Januari 2022, Ernest Prakasa membagikan sebuah tangkapan layar.
Tangkapan layar tersebut berisi cuitannya yang mulai berkeluh-kesah dengan masyarakat yang sudah abai dengan protokol kesehatan.
Ernest Prakasa menjelaskan bahwa telah ada 2000 kasus per harinya orang-orang yang terpapar Covid-19.
"Yang terhormat, teman-teman pengusaha cafe atau resto," ujarnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Keinginan Anda Akan Menjadi Nyata? Pilih Satu Kelopak Bunga Ajaib Ini!
"Prokesnya (protokol kesehatan) tim di lapangan diingetin lagi yuk," sambungnya.
Dijelaskan oleh Ernest Prakasa bahwa sudah banyak orang yang cuek bahkan tidak menggunakan masker di tempat umum.
"Kasus harian udah 2.000+, tapi jangankan kitchen yang tersembunyi," jelasnya.
"Teman-teman di bar aja sekarang sudah banyak yang cuek sama masker," sambungnya.
Baca Juga: Namanya Disebut Masuk Bursa Pilpres, Ridwan Kamil Justru Akui Fokus Hal Ini
Tak hanya pada unggahannya, Ernest Prakasa juga menuliskan keluhannya di kolom caption.
"Belakangan ini ketika meeting di cafe, atau resto, atau shop di Jakarta," ungkapnya.
"Makin sering ngeliat karyawan yang cuek sama masker," sambungnya.
Bahkan sosok yang dikenal dengan awal mula terjun sebagai comica stand up comedy menanyakan perasaannya kepada para pengguna Instagram lainnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Simbol Dalam Visual Ini Bakal Ungkap Ketakutan Terbesarmu!
"Apakah teman-teman menemukan gejala serupa?," pungkasnya.
Hingga kini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 39.000 para pengguna Instagram.***