PR TASIKMALAYA - Spider-Man: No Way Home, baru-baru ini berhasil menarik perhatian publik sebagai film Sony dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sementara itu, terdapat film Sony lainnya yang harus ditunda akibat keberhasilan Spider-Man: No Way Home di box office.
Yaitu penundaan film Sony berjudul Morbius, yang berupaya untuk mengurangi persaingan box office dengan sesama judul Marvel Spider-Man: No Way Home.
Diketahui film ini disutradarai oleh Daniel Espinosa, yang menceritakan kisah anti-pahlawan titulernya, Dr. Michael Morbius, yang diperankan oleh Jared Leto.
Morbius adalah ahli biokimia brilian yang menderita penyakit darah langka, seperti yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Screen Rant pada Rabu, 5 Januari 2022.
Ketika usahanya untuk menyembuhkan dirinya sendiri gagal, Morbius secara tidak sengaja menginfeksi dirinya dengan bentuk vampir, sehingga menjadi Vampir Hidup.
Rencana untuk penampilan Morbius di layar mulai berputar-putar di tahun 90-an ketika karakter itu ditetapkan untuk muncul di Blade.
Setelah cameo gagal, pengembangan Morbius terhenti hingga 2017 ketika Sony mengumumkan rencananya untuk serangkaian rilis Spider-Verse pada 2018.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Sifat dan Karakter Anda Lewat Gambar yang Pertama Kali Terlihat
Diketahui, pengembangan Morbius dimulai dengan sungguh-sungguh pada 2017 setelah Burk Sharpless dan Matt Sazama mengirimkan skrip Morbius mereka ke Sony.
Namun, dokter vampir terus berjuang untuk membuat jalannya ke layar lebar hingga tanggal rilis film telah ditunda tujuh kali.
Hal ini bahkan dengan penundaan Morbius terbaru mendorong film kembali dari 28 Januari hingga 1 April.
Meskipun penundaan Morbius terutama karena melonjaknya kasus Covid-19, kesuksesan box office Spider-Man: No Way Home adalah faktor motivasi bagi Sony.
Baca Juga: Rilis Poster Baru! Begini Ekspresi Kang Daniel dan Chae Soo Bin untuk Drama Rookie Cops
No Way Home saat ini menyumbang 12 persen dari pendapatan box office AS tahun 2021.
Hal itu dengan mengesampingkan Morbius selama beberapa bulan lagi.
Pasalnya, Sony mengandalkan blockbuster yang pasti dan tidak mendorong saham melalui jantung propertinya yang kurang dikenal.
Seperti diketahui, ini bukan pertama kalinya Morbius mengambil kursi belakang ke properti Marvel yang lebih besar.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Tanggapi Kasus Pelanggaran HAM Berat: Jaksa Agung ...
Hal ini karena pada Januari lalu, Sony memilih untuk mengakomodasi Venom: Let There Be Carnage hingga menunda Morbius ke 2022.***