PIKIRAN RAKYAT - Hidden gems atau permata tersembunyi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah tempat yang tak terjamah dan sulit untuk mendapatkannya.
Istilah hidden gems ini biasa digunakan oleh para pelancong yang berlibur atau berkunjung ke suatu tempat dan menemukan sebuah surga tersembunyi yang indah.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @bajrul, ia mengunggah sebuah thread atau utas mengenai karya hidden gems miliknya.
Baca Juga: Tergabung dalam Indonesia Amputee Football, Aditya Eks Diklat Persib Akan Bertanding di Malaysia
Ia menggambar tempat-tempat di Bandung yang sering di lewatinya, seperti Pasar Cikapundung. Menariknya, pengguna dengan nama asli Gelar ini menyajikan tempat-tempat tersembunyi dalam bentuk gambar layaknya background art anime.
Dihubungi Pikiran-Rakyat.com secara langsung, Gelar yang berprofesi sebagai ilustrator dan graphic designer ini memiliki ketertarikan pada background art anime Jepang dan bermimpi untuk memiliki studio film dan animasi sendiri.
Ia menjelaskan bahwa dirinya telah menggambar tempat-tempat tersembunyi di Bandung sejak tahun 2015 silam.
Baca Juga: Paceklik Berakhir, Garuda Select Sukses Raih Kemenangan di Italia
"Dari pengamatan saya, sense of places dan detail mengenai background art khususnya pada film animasi di Indonesia masih kurang, sehingga saya coba pupuk dengan menggambar background art, tetapi dengan background Bandung yang bisa relate dengan keseharian warga lokal khususnya Bandung," ujar Gelar saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com pada 27 Januari 2020.
Dalam unggahannya yang sudah di Retweet sebanyak 12 Ribu kali pada 24 Januari 2020 ini, ia mengatakan bahwa beberapa tempat di Bandung merupakan hidden gems yang sulit diabadikan melalui foto karena beberapa alasan.
Karya-karya yang digambar oleh Gelar terinspirasi dari jalan-jalan yang dilaluinya saat melakukan aktivitas sehari-harinya.
Baca Juga: Resmi Dicoret dari Bidikan, Joel Vinicius Masih Pajang Nama Persib Bandung
Tempat yang digambarnya merupakan tempat-tempat menarik yang jarang mendapatkan perhatian, namun memiliki nilai estetika yang tinggi, seperti Pasar Cikapundung, Pasar Inpres Kiaracondong, dan Rooftop Lucky Square.
Gelar juga menambahkan beberapa karakter buatannya untuk mempermanis background art anime yang digambarnya.
Melalui karyanya, Gelar mengaku berharap kualitas animasi di Indonesia dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan fungsi background art lebih maksimal.
Baca Juga: Dianggap Memuji Korea Utara, Drama Korea Crash Landing On You Dilaporkan Politisi ke Polisi
Sejauh ini, ia sudah banyak mempublikasikan karyanya secara digital di Twitter, Instagram, dan beberapa situs desain lainnya.
Ia sempat menjual karyanya dalam bentuk art print pada acara-acara tertentu. Kedepannya, Gelar merencanakan untuk mendokumentasikan gambarnya dalam bentuk artbook.***