Coldplay Bakal Berhenti Buat Musik Setelah 2025, Ini Kata Chris Martin

25 Desember 2021, 05:00 WIB
Chris Martin mengungkap hal yang mengejutkan mengenai Coldplay. /REUTERS/Carlo Allegri

PR TASIKMALAYA - Chris Martin mengatakan bahwa Coldplay tidak akan membuat musik lagi sebagai band setelah tahun 2025.

Vokalis Coldplay itu mengungkapkan hal tersebut selama acara Natal spesial di BBC 2 Radio dengan presenter Jo Whiley.

Coldplay, kata Chris Martin, akan merilis rekaman terkahir mereka pada tahun 2025.

Meski begitu, Coldplay nantinya masih akan melakukan tur setelah tahun tersebut, dan mungkin melakukan semacam kolaborasi saja.

Baca Juga: Akankah Hawkeye Berlanjut hingga Season 2? Begini Kemungkinannya Menurut

Pengumuman mengejutkan itu diungkapkan Chris Martin dalam acara yang ditayangkan pada Kamis malam.

Dia berkata, “Dan saya pikir setelah itu kami hanya akan tur.”

“Dan mungkin kami akan melakukan semacam kolaborasi, tetapi katalog Coldplay, seolah-olah, selesai di sana.

“Saya 100 persen serius, saya janji.”

Baca Juga: The Amazing Spider-Man 3 Batal Rilis, Begini Kisah Peter Parker Jika Filmnya Dibuat

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Standard, Chris mengatakan Coldplay akan merilis tiga proyek musik lagi, dengan album terakhir menjadi album "back to basic".

“Dibutuhkan begitu banyak energi untuk membuat album dan kami memasukkan semuanya ke dalamnya dan pada saat itu saya tidak tahu apakah kami akan mampu melakukannya,” katanya.

“Saya sangat suka bahwa beberapa artis favorit saya memiliki katalog yang dimulai dan diakhiri dan itulah yang terasa tepat bagi kami.”

Band yang beranggotakan Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, Will Champion dan Phil Harvey ini akan terus berkarya dan bermain bersama.

Baca Juga: Kenali Masalah dalam Kepribadianmu Zodiak Virgo, Capricorn, Pisces

“Ini seperti menjadi pemain olahraga profesional tetapi tetap memainkan olahraga itu,” katanya.

Chris Martin juga mencurhakan tentang perjalanan panjang Coldplay dalam 10 tahun terakhir.

Ia pun sangat senang bahwa orang-orang di Coldplay ‘saling menghormati’ satu sama lain.

“Saya menyadari bahwa saya sering sangat sulit untuk dihadapi band karena saya bisa sangat keras kepala tentang 'lagunya harus terdengar seperti ini,” katanya.

Baca Juga: Ranking FIFA Desember 2021, Belgia Masih No 1 Meski Tak Raih Gelar, Indonesia ke Berapa?

“Sekitar 2012-13… Saya mulai lebih banyak mendengarkan dan itu membuat saya lebih menikmati diri saya di band dan merasa lebih kolaboratif.

“Selama 10 tahun terakhir, ada rasa saling menghormati yang tidak tertutupi oleh kecemasan berlebihan seseorang. Karena seperti itulah saya, saya akan sangat cemas.

“Saya pikir itu akan membuat mereka marah karena itu akan mengaburkan persahabatan dan mengaburkan hal-hal kreatif.

“(Sekarang) bagi saya rasanya seperti ruang yang sangat aman di antara keempat orang itu.”***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Evening Standard

Tags

Terkini

Terpopuler