Johnny NCT Akui Gegabah Abaikan Gempa Bumi dan Malah Lakukan Hal Ceroboh Ini

16 Desember 2021, 08:59 WIB
Johnny NCT meminta maaf kepada penggemar ketika mengaku ceroboh saat lakukan siaran langsung. /Instagram/@johnnyjsuh

PR TASIKMALAYA - Member grup idol NCT, Johnny menyampaikan permintaan maaf.

Johnny NCT mengaku gegabah saat menyanyikan lagu Earthquake dalam siaran langsung.

Pasalnya, Johnny NCT dan member lainnya menyanyikan hal tersebut saat alarm gempa bumi berbunyi.

Sehingga, Johnny NCT serta member lainnya dianggap mengabaikan alarm gempa bumi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Murka Dengar Korban Perampokan Melapor Justru Dimarahi: Menyakiti Hati Masyarakat…

Pengakuan dari Johnny NCT ini dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBizoom pada Kamis, 16 Desember 2021.

“Saya minta maaf atas perilaku gegabah saya selama comeback live hari ini,” ungkapnya.

Informasinya, kala itu alarm berbunyi karena gempa bumi menimpa wilayah Pulau Jeju.

Berkaitan dengan hal tersebut, artis kelahiran Amerika itu mengaku menyesali tindakannya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Kasus Pemerkosaan 12 Santri, Benarkah Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Hanya Diam?

Penyesalan juga diungkapkan oleh anggota NCT itu dengan meminta maaf kepada publik.

Terutama untuk penggemar setianya dan semua orang yang mungkin tidak nyaman karena tindakannya itu.

“Aku akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati di masa depan,” sambung putra dari Myor Yoon Suh itu.

“Juga saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman karena tindakan saya,” pungkasnya.

Baca Juga: Gempa 5,1 Magnitudo Gunjang Jember, Getaran Terasa di Banyuwangi hingga Bali

Ini merupakan permintaan maaf yang dilakukan oleh artis naungan SM Entertainment itu pada 14 Desember.

Sebelumnya dikabarkan, gempa yang menimpa Pulau Jeju itu berkekuatan 4,9 Skala Richter.

Sikap dewasa member NCT termasuk Johnny ini mendapatkan apresiasi dari penggemar, setelah melakukan aksi yang ceroboh seperti itu.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: KBIZoom

Tags

Terkini

Terpopuler