Laura Anna Meninggal Dunia, Inilah Penjelasan Mengenai Spinal Cord Injury yang Diderita sang Selebgram

15 Desember 2021, 14:15 WIB
Inilah penjelasan spinal cord injury yang diderita Laura Anna akibat kecelakaan sebelum dirinya meninggal dunia. /Instagram/@edlnlaura

PR TASIKMALAYA - Selebgram cantik Laura Anna dikabarkan meninggal dunia pada Kamis pagi, 15 Desember 2021.

Sebelum meninggal, Laura Anna memperjuangkan haknya atas perbuatan sangat mantan kekasih, Gaga Muhammad karena menyebabkan dirinya sakit hingga lumpuh. 

Hal tersebut dialami Laura Anna lantaran ia dan Gaga Muhammad sempat mengalami kecelakaan di tahun 2019 lalu hingga sangat Selebgram cantik itu mengalami sakit spinal cord injury. 

Lantas, apakah yang dimaksud dengan spinal cord injury?

Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Segera Dimulai, Orang Tua dapat Laporkan KIPI

Sebagaimana diberitakan Berita DIY pada Rabu, 15 Desember 2021 dalam artikel berjudul 'Mengenal Spinal Cord Injury Cedera yang Dialami oleh Edelenyi Laura Anna Sebelum Meninggal Dunia'

Dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, spinal cord injury merupakan cedera sumsum tulang belakang (SCI).

Satu kondisi kerusakan pada bundel ketat sel dan saraf yang mengirim dan menerima sinyal dari otak ke dan dari seluruh tubuh.

Cedera tulang belakang atau spinal cord injury dapat menyebabkan satu atau lebih gejala termasuk:

Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia, Marshel Widianto: Nanti Kita Naik Red Ferrari di Surga

- Mati rasa, kesemutan, atau hilangnya atau perubahan sensasi di tangan dan kaki.

Kelumpuhan yang mungkin terjadi segera atau berkembang seiring waktu karena pembengkakan dan pendarahan memengaruhi sumsum tulang belakang.

- Nyeri atau tekanan di kepala, leher, atau punggung.

- Kehilangan gerakan.

Baca Juga: Lakukan Uji Coba, Pfizer Ungkap Pil Antivirus Covid-19 Tunjukkan Kemanjuran hingga Hampir 90 Persen

- Kelemahan atau ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh mana pun.

- Posisi tulang belakang atau kepala yang tidak wajar.

- Kehilangan kontrol kandung kemih dan usus.

- Masalah berjalan.

Baca Juga: Sayangkan Keputusan Pemerintah Singapura yang Haruskan Elkan Baggott Karantina, PSSI: Kenapa Mendadak?

- Sulit bernafas.

- Perubahan fungsi seksual.

Untuk pemulihan spinal cord injury ini tergantung pada seberapa parah kondisinya.

Misalnya, orang dengan cedera tulang belakang sebagian dikatakan masih memiliki peluang pemulihan yang lebih baik.

Baca Juga: Arsenal vs West Ham, Pemenang Laga Ini Bisa Naik ke 4 Besar Klasemen

Cedera sebagian terjadi saat sesuatu merusak sebagian sumsum tulang belakang, tetapi sinyal dari otak masih bisa masuk ke bagian tubuh lainnya.

Akan tetapi, jika cederanya lebih parah, semua sinyal saraf tidak akan berjalan melalui sumsum tulang belakang.

Ada dua tahap pemulihan bagi penderita cedera tulang belakang, di antaranya:

Tahap pertama

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Natal 25 Desember 2021, Unggah Segera di Media Sosial

Pemulihan ini dilakukan di rumah sakit dan akan menjalani operasi atau bedah pada tulang belakang.

Yang akan diperiksa adalah gerakan lengan dan kaki pada pasien. Serta saluran udara dan detak jantung.
Nantinya akan dilakukan CT scan untuk melihat seberapa parah cedera tulang belakang.

Selama beberapa hari ke depan, dokter akan fokus mengatasi kerusakan dan risiko komplikasi.

Tahap kedua

Pada tahap ini, pasien spinal cord injury akan menjalani rehabilitasi seperti terapi fisik atau okupasi hingga konseling.

Baca Juga: Pesan Terakhir Sebelum Meninggal Dunia, Laura Anna: Saya Mau Bahagia

Diperlukan pemeriksaan rutin secara fisik oleh dokter selama setahun pertama.

Kesehatan mental juga diperlukan pasien dalam fase ini.

Bahkan konseling ini bisa berlanjut sampai bertahun-tahun.

Di tahapan ini, tim medis akan terus memantau komplikasi yang bisa saja muncul akibat spinal cord injury tersebut.

Baca Juga: 5 Grup KPop yang Bubar pada Tahun 2021, Salah Satunya Ada GFriend

Sejumlah kasus, pasien spinal cord injury memerlukan waktu 18 bulan untuk pulih dan menggerakkan beberapa fungsi tubuh.

Namun, ada pula yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan kondisi fisik. Meski begitu, penguatan mental tetap diperlukan.

Itulah spinal cord injury cedera yang dialami Laura Anna sebelum meninggal dunia hari ini, Rabu 15 Desember 2021.***(Irsa Ardia/Berita DIY)

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler