PR TASIKMALAYA - Belum cukup dengan Gunung Semeru, Om Hao Kisah Tanah Jawa prediksi akan ada lagi tiga Gunung yang meletus.
Prediksi tiga Gunung lagi akan meletus menyusul Gunung Semeru, Om Hao menyebut tentang petunjuk yang didapat, yaitu 3S.
Menurut Om Hao, petunjuk 3S itu mewakili Gunung-Gunung di sejumlah wilayah Indonesia yang diprediksi akan meletus menyusul Gunung Semeru.
Prediksi soal tiga Gunung yang akan meletus menyusul Gunung Semeru ini disampaikan oleh Om Hao dalam sesi "Obrolan Santai" di kanal YouTube Kisah Tanah Jawa.
Dalam video YouTube itu, Om Hao mengatakan kalau dirinya mendapat petunjuk yang kemudian disebutnya sebagai 3S.
"Ya, ini kita multi tafsir dalam menyikapi ya. Kalau tidak salah, saya menyebut tentang 3S," kata Om Hao, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Kisah Tanah Jawa pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Menurut Om Hao, petunjuk 3S itu merupakan gunung-gunung yang diprediksi akan meletus dan berlokasi di bagian barat, tengah dan timur.
"Satu S ada di barat, satu S ada di tengah, dan kemudian terakhir ada satu S yang di timur. Dan tambah satu S lagi di Pulau A," sambungnya.
Baca Juga: Kapolri Jabat Ketum PB ISSI: Sport Sepeda Bisa Harumkan Nama Bangsa
Om Hao mengungkapkan kalau gunung-gunung dalam petunjuk 3S itu kini sama-sama sedang bergejolak.
Padahal, salah satu gunung di antaranya malah dikenal oleh masyarakat sebagai gunung yang tidak aktif.
"Karena memang keterkaitan ini sekarang sedang bergejolak hari ini. Walaupun S yang dimaksud tidak semuanya terkategori gunung aktif," ungkapnya.
Mulanya, Om Hao mengaku kalau dirinya tahu arti dari huruf S itu. Hal tersebut lebih menjadi kode-kode yang harus dipecahkan baginya.
Baca Juga: 5 Karakter Protagonis Anime Termuda Sepanjang Masa, Salah Satunya Aang dalam Avatar
"Dan waktu itu memang satu clue yang saya dapatkan salah satunya adalah huruf S itu. Tapi saya tidak tahu apa, gitu.
"Dan memang waktu itu yang terjadi di awal pandemi, dan terjadi di akhir itu seperti apa. Seperti kode-kode yang harus kita pecahkan," tuturnya.
Bahkan, soal waktu kejadian gunung-gunung 3S itu meletus pun Om Hao mengaku tak mengetahuinya.
"Kapan itu terjadi pun tidak tahu. Kita harus bijak menyikapinya," ujar Om Hao.
Terlepas dari bagian dari petunjuk yang tidak diketahui, Om Hao menuturkan kalau para leluhur sudah mencoba memaknai arti dari sebuah fenomena letusan gunung berapi.
Menurut Om Hao, biasanya para leluhur memaknai gejala alam yang dahsyat sebagai pertanda awal dan akhir atau peralihan sebuah peradaban.
"Sebenarnya para sepuh dulu, saat terjadi pandemi yang pertama, itu seperti halnya memulai satu peradaban baru.
"Dan jika terjadi kejadian yang berikutnya, kita sikapi dengan positif akan, mengakhiri satu peradaban baru," tutup Om Hao dari Kisah Tanah Jawa.***