PR TASIKMALAYA – Dirlantas Polda Jatim prihatin melihat foto jenazah Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah disebarluaskan.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menyebut, tindakan menyebarluaskan foto jenazah Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah itu tidak manusiawi.
Pernyataan tersebut terlontar, setelah ia menjawab rasa penasaran Deddy Corbuzier tentang sudut pandang dari pihak kepolisian.
Sebagaimana dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 8 November 2021.
"Secara kepolisian Anda pasti mengerti sekali, menyebarkan foto korban kecelakaan itu bagaimana?" ujar Deddy Corbuzier.
Kombes Pol Latif Usman lantas memberikan tanggapan, terkait disebarluaskannya foto jenazah Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah itu.
Baca Juga: Sikap Ria Ricis Disebut Banyak Berubah Menjelang Pernikahan, Vazo Ahmad: Menurut Aku sih Dia ...
"Itu sangat tidak manusiawi! kita harus berempati kepada keluarga," serunya.
Kombes Pol Latif Usman mengatakan, bahwa foto tersebut akan meninggalkan jejak digital.
"Jejak digital kan tidak mungkin akan hilang," ucapnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kulik Kerusakan Mobil Mobil Vanessa Angel hingga Bagian Atas Remuk: Kok Bisa...
Akibat jejak digital itu, dikhawatirkan akan menimbulkan luka bagi keluarga terumata bagi Gala.
Jika nanti Gala telah besar, dan mulai mengerti tentang hal ini.
Jejak digital itu pasti akan menorehkan luka, saat dia melihat foto jenazah Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah tersebut.
Baca Juga: Menangkan Lotre 1 Juta Dolar Usai Vaksinasi, Perempuan ini Mendadak Jadi Milarder
"Itu akan membuka luka, kita kasian kalau nanti Gala besok sudah besar," ujar Kombes Pol Latif Usman.
Kombes Pol Latif Usman menuturkan, jika kita melihat kejadian seperti itu, ada baiknya cukup mendoakan.
Bukan memfoto korban, apalagi ikut menyebarluaskan foto korban kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Wanita Ini Mengaku Didatangi Vanessa Angel dalam Mimpi, Dapat Amanah Soal Gala
"Memfoto juga kan seharusnya tidak perlu, kalau lihat itu tangan nggak usah gatel mau fotoin," ujarnya.
"Udah lihat, kita doakan bukan posting foto korban," tutupnya.***