PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, netizen menyebut bahwa HYBE melakukan plagiat soal konsep Webtoon terbaru mereka, Crimson Heart.
HYBE dikecam netizen setelah mereka melihat konsep Webtoon Crimson Heart memiliki kesamaan dengan A Tale of the Glass Bead: Butterfly Effect milik girl group GFRIEND.
Webtoon Crimson Heart dirasa mirip dengan A Tale of the Glass Bead: Butterfly Effect, padahal HYBE akan merilisinya pada tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Gala Sky Setelah Kepergian Orang Tuany, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah?
Bahkan, netizen juga membuat hashtag dengan menyerukan “#ThankYouGFRIEND” secara serentak di akun Twitter mereka pada 4 November 2021.
Netizen membombardier lewat cuitan dengan menambahkan hashtag tersebut di akun Twitter mereka guna mendukung GFRIEND.
Sebelumnya, HYBE membagikan rencana perusahaan mereka terkait NFT kontroversial, Webtoon, hingga adanya grup yang akan debut di masa mendatang, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo.
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Tanggapi Kecelakaan Anaknya yang Disebut karena Sopir: Saya Memaaafkan, Tapi...
Melalui acara perusahaan mereka, HYBE memberi tahu netizen bahwa Webtoon terbaru mereka akan mengambil cerita asli dari BTS, TXT, ENHYPEN, dan tak terkecuali Crimson Heart.
Ternyata, Crimson Heart menjadi salah satu perhatian netizen. Banyak yang berspekulasi bahwa Webtoon tersebut berkaitan dengan GFRIEND.
Namun, netizen lebih memusatkan perhatiannya dari sisi lain, di mana banyak yang percaya bahwa konsep yang ditampilkan dalam teaser Crimson Heart itu mirip dengan alur cerita A Tale of The Glass Bead: Butterfly Effect.
Diketahui, teaser Webtoon HYBE tersebut menampilkan alur cerita yang serupa dengan buatan GFRIEND, yakni tentang alam semesta fiksi yang mengikuti kisah enam gadis di negeri misterius.
Ada beberapa pengguna Twitter membagikan kesamaan dari kedua cerita tersebut, dan mereka menuduh HYBE telah mengambil banyak aspek dari alur cerita GFRIEND dan mengubah kata-katanya agar tampak berbeda.
Ketika pertama kali dirilis, netizen dengan gerak cepat pergi ke Twitter untuk menyampaikan hal tersebut dan membuat cuitan dengan hashtag #ThankYouGFRIEND.
Baca Juga: Tiara Andini dan Jefry Nichol Akan Bintangi Film My Sassy Girl versi Indonesia
Mereka mengantongi harapan agar orang-orang di luar sana bisa menyadari bahwa ada kesamaan yang jelas antara konsep baru HYBE dengan yang dirilis GFRIEND sebelumnya.
Tak hanya itu, banyak penggemar yang mengungkapkan kekhawatiran mereka, karena GFRIEND pernah menjadi bagian dari label anak perusahaan HYBE, Source Music.
Oleh karena itu, mereka melihatnya sebagai tanda tidak hormat kepada grup dan penggemar, terutama setelah apa yang dialami para anggota. Sejauh ini, HYBE sendiri belum menanggapi terkait tuduhan tersebut.***