PR TASIKMALAYA - Sarwendah ceritakan kisah kehidupannya yang pernah jadi korban bullying di masa lalu.
Kasus bullying tersebut dirasakan Sarwendah ketika dia masih duduk di bangku SMP.
Sarwendah mengatakan bahwa ketika dia SMP, dia pindah ke luar negeri untuk menyelesaikan sekolahnya itu.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tanyakan Haruskah Menteri Agama Beragama Islam, Gus Yaqut Jawab Begini
Bermula dari situ, Sarwendah akhirnya mendapatkan banyak teman dari berbagai negara.
Dalam pernyataannya, Sarwendah merasa sedih ketika awal sekolah di luar negeri sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube The Onsu Family pada Selasa, 2 November 2021.
"Pada awal aku dipindahin sekolah di luar, aku sempet ngerasa sedih," ujar Sarwendah.
Baca Juga: Baim Wong Rela Lakukan Apapun Demi Kebahagiaan Orang Lain: Saya Sebenernya...
"Ngerasa kok orang tua aku ngejauhin aku ya. Aku pikirnya begitu," lanjutnya.
Ketika bersekolah, istri Ruben Onsu itu tidak memilah-milih dalam berteman dan gampang bergaul dengan siapapun.
Kisah pem-bully-an itu terjadi ketika Sarwendah tiba-tiba diserang saat hendak pergi ke toilet.
"Aku ke toilet, terus tiba-tiba aku dikeroyok, dipukulin," tutur Sarwendah.
Para pelaku tersebut berjumlah sekitar 8 orang, memiliki tubuh yang lebih besar, dan lebih tinggi darinya.
Lebih lanjut, Sarwendah mengatakan bahwa dia ingat ketika pem-bully-an itu terjadi, ada seseorang yang merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: Ramalan Garis Telapak Tangan: Ungkap Hubungan Cinta Kamu
"Aku ingat ada yang videoin," kata Sarwendah.
Penyerangan tersebut membuat Sarwendah sedikit babak belur, sempat merasa syok dan kaget.
Alih-alih menangis setelah itu, dia justru mempertanyakan tujuan alasan di balik hal itu.
Baca Juga: Baru Seminggu Menikah, Jessica Iskandar Beberkan Perubahan Vincent Verhaag: Jadi Pas Tidur...
Sampai akhirnya kejadian tersebut diketahui pihak sekolah, namun ternyata para pelaku mempunyai backup-an sehingga kasus tidak berlanjut.***