Benarkah 2 Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur Karantina Dapat Imbalan? Begini Penjelasan Kapendam Jaya

21 Oktober 2021, 19:30 WIB
Rachel Vennya akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Ditreskrimum Polda Metro Jaya /Instagram/ @rachelvennya

PR TASIKMALAYA - Rachel Vennya, selegram yang dikenal punya tarif endorse mahal ini kini sudah diperiksa polisi.

Rachel Vennya akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Ditreskrimum Polda Metro Jaya hari ini Kamis, 21 Oktober 2021.

Rachel Vennya datang tidak sendiri, tetapi dengan kekasihnya Salim Nauderer dan manajernya Maulida Khairunnia yang sama-sama turut diperiksa atas kasus kaburnya selegram tersebut dari proses karantina.

 Baca Juga: Miliki Elektabilitas yang Tak Berbeda Jauh, Begini Penilaian Warga AS Terhadap Joe Biden dan Donald Trump

Dari hasil pemeriksaan tersebut, terungkap ternyata Rachel Vennya tidak dibantu oleh 1 oknum TNI, melainkan 2 oknum TNI.

Dua oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari proses karantina tersebut yakni, pertama, FS anggota TNI asal Koopsau 1 TNI AU yang bertugas di Bandara Soekarno Hatta.

Lalu, oknum TNI kedua yakni, inisial IG asal Wing 1 Paskhas TNI AU. Oknum TNI inisial IG ini yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Pademangan.

 Baca Juga: Inilah Profil Singkat Perjalanan HOOK Sebagai Finalis 'Street Woman Fighter'

“Kasus ini masih berjalan, yang bantu Rachel Vennya (kabur dari proses karantina) ditemukan 2 orang oknum TNI," tutur Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.

"Mudah-mudahan saja hanya 2 orang tidak bertambah,” sambungnya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Intens Investigasi diunggah pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Dua oknum TNI yang terlibat dalam kasus Rachel Vennya tersebut lanjut Herwin BS mengatakan, telah dikembalikan kepada kesatuannya masing-masing.

 Baca Juga: Kelewat Depresi, Putri Diana Tebar Teror Hingga ‘Kirim’ Pembunuh Bayaran ke Sejumlah Orang Ini

Artinya bukan dinonaktifkan atau dipecat dari TNI, tetapi dinonaktifkan dari tugasnya di Satuan Tugas (Satgas) Kogasgabpad Covid-19.

“Sesuai Surat dari Panglima, untuk kedua oknum ini akan dikembalikan ke kesatuannya masing-maasing. Setelah itu nanti akan diproses hukum di kesatuannya, Polisi Militer,” kata dia.

Mengingat kasus kaburnya Rachel Vennya masih bergulir, begitu pun dengan 2 oknum TNI masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

 Baca Juga: Stefan William Akan Berikan Nafkah Rp30 Juta per Bulan, Celine Evangelista Justru Bilang Begini

Sejauh ini belum diketahui motif dari 2 oknum TNI tersebut sehingga mau membantu Rachel Vennya kabur dari proses karantina.

Begitu juga dengan imbalan uang, apakah Rachel Vennya memberikan imbalan berupa uang kepada 2 oknum TNI tersebut belum bisa diketahui lebih lanjut atau kebenarannya

Sampai saat ini menurut pengakuan 2 oknum TNI tersebut konon katanya tidak ada imbalan uang, tetapi ini akan didalami lebih lanjut.

 Baca Juga: Terawang Seberapa Cinta Ria Ricis pada Teuku Ryan, Bayu Six: Bang TR Ini Takut Tidak Bisa...

“Dari pengakuannya (2 oknum TNI) tidak ada imbalan uang. Apakah 2 oknum TNI ini fans Rachel Vennya (sehingga mau membantu kabur tanpa ada imbalan) itu juga belum diketahui pasti masih harus ditindaklanjuti lagi,” tegas Herwin BS.

Namun yang pasti 2 oknum TNI ini sudah terbukti melanggar prosedural, dan kasus Rachel Vennya ini adalah yang pertama.

Sekaligus menjadi bahan evaluasi bersama, dan diupayakan kejadian Rachel Vennya ini tidak akan terjadi lagi.

 Baca Juga: Berbeda dengan Kakek Suhud, Baim Wong Kabulkan Permintaan Wanita yang Sejak Pagi Menangis di Depan Rumahnya

“Jadi dari hasil penyelidikan (kasus) ini yang pertama. Kita jujur merasa kecolongan. Dua oknum ini terbukti sudah membantu, melanggar prosedural,” ucap dia.

“Kita sudah mengevaluasi kemarin, dan ini dipastikan kejadian pertama kali. Sehingga memang perlu dievaluasi. Kita sudah evaluasi kemarin, kita cek bandara dan Wisma Atlet Pademangan,” sambung Herwin BS.

Adapun terkait Rachel Vennya yang disebut-sebut bukan kali pertama kabur dari proses karantina tambah Herwin BS, pihaknya mengaku belum mengetahui pasti.

Baca Juga: Sepanjang Oktober, Volume Penumpang KRL Meningkat, Imbas Penurunan Level PPKM

Lantaran kasus Rachel Vennya sejauh ini masih ditindaklanjuti, dan pihaknya sejauh ini pun baru hanya fokus pada 2 oknum TNI saja.

“Kita tak menanyakan itu. Kita disini hanya fokus periksa anggota TNI saja. Mungkin soal itu nanti dari hasil penyelidikan pihak penyidik,” tambah dia.

“Sampai saat ini belum ada hasil apakah benar Rachel Vennya kabur kedua kalinya,” ucap Herwin BS mengakhiri. ***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler