PR TASIKMALAYA – Deddy Corbuzier dituding melakukan penghinaan kepada profesi pekerja sosial (Propeksos).
Propeksos bahkan secara resmi melayangkan somasi 1 kepada Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier tentu saja tidak terima akan somasi dari Propeksos tersebut, hingga mengaku siap menempuh jalur hukum.
Hal tersebut Deddy Corbuzier ungkapkan secara langsung melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @mastercorbuzier pada 19 Oktober 2021.
Tidak lama setelah Deddy Corbuzier memberikan tanggapannya terhadap somasi tersebut, Prospeksos kemudian kembali angkat bicara.
Karena dirinya terus dinilai salah, akhirnya Deddy Corbuzier mengutarakan permintaan maafnya.
“Iya maaf ya, saya minta maaf. Salah ternyata pekerja sosial adalah pekerja profesional. BERES,” tulisnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @mastercorbuzier yang diunggah 20 Oktober 2021.
Akan tetapi, Deddy Corbuzier justru menilai jika Prospeksos yang saat ini malah merendahkan penyapu jalan tol.
“Tapi kok Anda di sini terkesan merendahkan penyapu jalan tol ya?” ujarnya.
Deddy Corbuzier mengatakan, justru profesi penyapu jalan tol merupakan pahlawan.
Bahkan, penyapu jalan tol merupakan pekerja profesional dibawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau Jasa Marga.
“Mereka pahlawan, kerja profesional di bawah Pemprov atau Jasa Marga, bukan tukang minta-minta,” tuturnya.
Deddy Corbuzier bahkan mengaku dirinya bangga jika disamakan dengan penyapu jalan tol.
Karena menurut Deddy Corbuzier, penyapu jalan tol bekerja dengan resiko tinggi demi melayani masyarakat.
“Saya sih kalau disamakan sama tukang sapu jalan sih bangga. Resiko tinggi. Kerja demi masyarakat,” tukasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Kamis 21 Oktober 2021: Hujan Ringan di Siang sampai Malam Hari
Terakhir, Deddy Corbuzier menegaskan, bahwa dirinya siap jika kasus tersebut dibawa ke ranah hukum.
“Saya udah bilang, lanjut aja ke ranah hukum kalau saya dianggap menghina, dll,” pungkasnya.***