PR TASIKMALAYA - Pakar telematika, Roy Suryo menanggapi kasus Baim Wong dengan seorang kakek yang belakangan ini ramai diperbincangkan.
Dengan analisis media sosial, Roy Suryo mengungkap pendapatnya tentang sikap Baim Wong yang mengunggah konten ketika mengusir kakek yang dianggapnya peminta-minta.
Roy Suryo tampaknya memiliki pandangan sendiri terhadap sikap Baim Wong yang kini jadi hujatan masyarakat karena dinilai bersikap kasar pada orang tua.
Baca Juga: Terungkap! Awal Mula Cerita Pertemanan Jennie BLACKPINK dan Squid Game 'Kang Sae Byeok'
Baru-baru ini, memang Baim Wong menjadi perhatian publik karena konten 'marah-marahnya' pada seorang kakek yang diketahui bernama Suhud.
Baim Wong dianggap bersikap tidak sopan pada Kakek Suhud yang dianggapnya peminta-meminta meski tampak menawarkan dagangan.
Lebih lagi, ia pun membagikan tayangan adegannya dengan kakek tersebut di kanal YouTube sehingga menimbulkan banyak komentar masyarakat.
Baca Juga: Raut Wajahnya Berubah Usai Rizky Billar Ngaku Hal Ini, Lesti Kejora Beri Penjelasan: Sebenarnya…
Mengenai hal ini, Roy Suryo ikut memberikan pendapatnya terkait sikap Baim Wong.
Menurut Roy Suryo, Baim Wong terkena imbas negatif media sosial, di mana saat ia membagikan konten berniat mengedukasikan sesuatu, tetapi malah berbalik negatif padanya.
Diungkap oleh Baim Wong bahwa ia mengunggah konten dengan kakek itu untuk mengedukasi masyarakat agar tidak meminta-minta.
Baca Juga: Demi Bela Ivan Gunawan, Ruben Onsu Pernah Labrak Ahli Tarot: Loe Hapus Nggak?
Namun, karena sikapnya yang kurang baik saat menolak sang kakek, ia pun malah mendapat hujatan netizen.
"Sosial media itu bisa digunakan seperti pisau, dua ujungnya, bisa positif dan negatif," ungkap Roy Suryo, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan YouTube Intens Investigasi pada 13 Oktober 2021.
"Ujung positifnya kalau pas kita melakukan sesuatu hal yang dipandang baik bagi masyarakat, mungkin mencitrakan kebaikan, itu pasti akan menaikkan popularitas, nilai positif, dan kekaguman," tuturnya.
"Tapi, bisa juga kebalikannya, seperti yang dialami Baim Wong kepada seorang kakek bernama Suhud ini," sambung Roy Suryo.
Bagi Roy Suryo, peristiwa yang dialami Baim Wong dengan Kakek Suhud tersebut secara umum merupakan peristiwa biasa.
Akan tetapi, perilaku Baim Wong pada kakek itulah yang kemudian menjadi bumerang untuk diri sendiri karena dibagikan pada publik.
Baca Juga: Terbang dari Jerman ke Denmark Dukung Tim Thomas Indonesia, Aksi Suporter Cilik Ini Jadi Sorotan
Menurut Roy Suryo, sebenarnya Baim Wong bisa lebih bijak dan membertimbangkan dalam mengunggah segala suatu di media sosial.
Hal itu supaya aktor dan konten kreator tersebut tidak terkena imbas negatif dari media sosial.
"Adegan itu sebenarnya suatu peristiwa biasa. Jadi, ada kakek yang mungkin membutuhkan perhatian sesama umat manusia, itu lumrah," ujar Roy Suryo.
"Cuma kemudian karena Baim ini seorang YouTuber, di mana-mana direkam. Kejadian itu juga direkam. Sebenarnya di sini poin kritisnya," tuturnya.
"Artinya ketika dia merekam kejadian itu, dia melihatnya, di situ dia sebenarnya bisa mempertimbangkan banyak hal, layakkan ini diposting sehingga masyarakat mengetahui, atau tidak," jelas Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo, Baim Wong bisa memiliki citra yang baik jika ia mengunggah waktu ketika ia berbuat baik pada sang kakek usai menyesal memarahi.
Baca Juga: Bersenjatakan Busur serta Anak Panah untuk Membunuh Warga, Pria Norwegia Ini Ditangkap Polisi
Roy Suryo menyayangkan ketika Baim Wong hanya memperlihatkan adegannya ketika memarahi Kakek Suhud.
"Ketika di mem-publish marah-marahnya, umpatannya kepada seorang kakek yang ternyata kakek itu memang membutuhkan bantuan, tapi ternyata justru dimarahi," ungkap Roy Suryo.
"Ketika dia marah itu mungkin kalau saat itu dia menyesal, kemudian dia insaf, berbuat kebaikan pada yang bersangkutan. Nah, itu yang di-upload, tentu perspektifnya akan beda," sambungnya.
Baca Juga: Dokter Kandungan Beberkan Penyebab Lesti Kejora Pingsan hingga Singgung Kondisi Bayi: Itu Akibat…
"Tapi, masalahnya yang di-upload adalah yang ketika dia hanya marah saja," kata pakar telematikan tersebut. ***