PR TASIKMALAYA – Pemerintah Tiongkok baru-baru ini mengeluarkan larangan bagi idol yang dinilai kemayu untuk tampil di depan publik dengan tujuan agar anak muda di sana tidak tercemar oleh ‘budaya buruk’.
Sayangnya, larangan tampilan idol kemayu ini malah diduga menimbulkan masalah baru yaitu dilegalkannya diskriminasi dan homofobia di Tiongkok.
Kasus diskriminasi yang baru-baru ini menimpa Gan Wangxing merupakan contoh nyata dari betapa larangan idol kemayu yang dikeluarkan pemerintah Tiongkok malah justru menjadi bak senjata makan tuan.
Baca Juga: Malas Kerja Keras, Inilah 3 Zodiak yang Tak Mau Berusaha Mencapai Tujuan Sampai Batas Maksimal
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Today Online, Gan Wangxing sedang berada di bandara ketika dirinya tidak sengaja bertemu dengan orang asing yang tiba-tiba saja menyerangnya secara verbal.
Idol Tiongkok berusia 21 tahun tersebut baru saja hendak menuju ke gerbang keberangkatan ketika ada seseorang di dekatnya memanggilnya dengan sebutan niang pao.
Frasa niang pao sendiri dalam bahasa Mandarin bersifat merendahkan.
Baca Juga: Akui Sulit Berbaur dengan Orang Baru, Ria Ricis Deg-degan Ketemu Keluarga Teuku Ryan: Malu Soalnya
Sebab frasa tersebut digunakan untuk mengatai seorang pria terlihat seperti banci.
Hebatnya, Gan Wangxing tetap tenang dan memilih untuk mengacuhkan orang yang terus mengatainya niang pao.
Insiden diskriminasi dan homofobia yang dialami Gan Wangxing di bandara ini sempat diabadikan oleh salah satu netizen Tiongkok.
Baca Juga: Ada Apa Tanggal 21 September 2021? Raffi Ahmad Tiba-tiba Ucap Ini Soal Lesti Kejora dan Rizky Billar
Kemudian video bukti penyerangan tersebut diunggah ke Weibo yang merupakan media sosial (medsos) terbesar dan paling populer di Tiongkok.
Tidak butuh waktu lama, video itu pun langsung jadi topik pembahasan panas di Weibo dan banyak netizen Tiongkok yang menyuarakan keluhan serta komentar mereka untuk membela Gan Wangxing.
Diketahui bahwa Gan Wangxing sendiri merupakan idol yang cukup populer di Tiongkok usai dirinya finish di urutan ke-14 dalam kompetisi Chuang 2021.
Baca Juga: Keluarga Teuku Ryan akan Temui Keluarganya, Ria Ricis: Kemarin Via Zoom
Sebelum jadi trainee di Yuxiao Media, Gan Wangxing pernah menjadi atlet nasional kelas dua untuk cabang lari jarak jauh.
Jelas terbukti bahwa Gan Wangxing lebih berprestasi ketimbang seseorang yang tiba-tiba saja memanggilnya bandi di bandara.
“Apa para penyerang merasa iri dengan setiap pria yang lebih tampan dari mereka? Para penyerang pasti selama ini selalu merasa malu dengan wajah sendiri sehingga tiba-tiba menyebut orang lain banci,” komentar salah satu netizen Tiongkok untuk membela Gan Wangxing.
Ada juga netizen Tiongkok yang membela Gan Wangxing yang dicap idol kemayu dengan mengatakan bahwa maskulinitas terbukti tidak menjamin seseorang jadi berbudaya.***