PR TASIKMALAYA - India memberikan saran untuk Tiongkok demi membuat hubungan bilateral yang baik.
Negara India sebut bahwa hubungan bilateral dengan Tiongkok hanya bisa berkembang jika kedua negara tersebut menarik pasukan mereka kembali dari konfrontasi di perbatasan Himalaya yang disengketakan.
Soal penarikan pasukan India dan Tiongkok ini dibahas oleh Jaishankar saat bertemu dengan mitranya dari Tiongkok, Wang Yi pada Kamis, 16 September 2021.
"Diskusi pelepasan di daerah perbatasan kami. Menggarisbawahi bahwa kemajuan dalam hal ini sangat penting untuk pemulihan perdamaian dan ketenangan, yang merupakan dasar untuk pengembangan hubungan bilateral," kata Jaishankar di Twitter.
Ribuan tentara India dan Tiongko terlibat konfrontasi di Himalaya barat sejak tahun lalu.
Saat itu permusuhan terjadi atas sengketa perbatasan puluhan tahun yang memanas.
Pada Juni tahun lalu, ketegangan antara India dan Tiongkok memanas hingga terjadi pertempuran.
Dalam peristiwa tersebut, ada banyak korban tewas di kedua belah pihak.
Pertempuran darah ini menjadi pertama kali dalam beberapa dekade.
Baca Juga: Nicholas Tse Dicap Netizen sebagai Artis Paling Munafik di Tiongkok, Kenapa?
Setelah beberapa kali pembicaraan antara komandan mereka, pasukan mereka telah mundur di beberapa bagian perbatasan, termasuk danau Pangong Tso, daerah yang diperebutkan di dekat lokasi bentrokan tahun lalu.
Tetapi pasukan yang didukung oleh artileri tetap digali dalam jarak dekat di sektor-sektor lain.
"Tiongkok selalu menangani masalah perbatasan Tiongkok-India dengan baik dan dengan sikap positif," kata Wang Yi, dikutip dari Reuters.
Ia pun mengatakan, baik India maupun Tiongkok harus bekerja sama menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan serta menghentikan insiden perbatasan berulang.
Kementerian luar negeri Tiongkok sebut bahwa negaranya dan India harus mendorong hubungan bilateral kembali ke jalur yang sehat dan stabil.
Tiongkok dan India berperang di perbatasan mereka pada tahun 1962 dan tidak pernah menyelesaikan perselisihan tersebut. Meski begitu, dalam beberapa tahun terakhir, hubungan perdagangan telah berkembang.***