Disebut Raja Settingan, Uya Kuya: Gimik di Dunia Politik Lebih Jahat dari Dunia Entertainment

22 Juli 2021, 19:46 WIB
Uya Kuya mengakui bahwa dirinya merupakan raja settingan, namun ia pun mengungkap bahwa gimik dunia politik lebih jahat. /Instagram.com/@king_uyakuya

PR TASIKMALAYA - Di hadapan Anang Hermansyah, Uya Kuya angkat bicara untuk menanggapi dirinya yang dibilang raja settingan.

Uya Kuya mengakui pada Anang Hermansyah jika dirinya memang raja settingan.

“Dibilang raja settingan. memang iya saya raja settingan,” tutur Uya Kuya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah di kanal YouTube NGOBROL ASIX pada Kamis, 22 Juli 2021.

Baca Juga: Permintaan WHO untuk Meneliti Asal Mula Covid-19 di Tiongkok Resmi Ditolak

Bahkan menurut Uya Kuya, hanya orang pintar yang bisa membuat settingan semacam itu.

“Hanya orang yang pintar dan berotak yang bisa membuat settingan,” ujarnya.

Uya Kuya menilai apa yang dilakukannya, boleh-boleh saja selama positif dan tidak membuat orang rugi atau membuat orang lain menjadi miskin.

Baca Juga: Berikut Bocoran Comeback The BOYZ di Bulan Agustus, The B Harap Siap-siap!

“Kita boleh saja membuat settingan asal positif dan tidak membuat orang menjadi miskin dan merugikan orang,” sambungnya.

Menurutnya, itu memang gimik dan gimik tersebut juga terjadi dalam dunia politik, salah satunya saat kampanye yang sudah pasti ada gimiknya.

“Gimik saja, sekarang dunia politik di dunia maupun di Indonesia memang tidak ada gimiknya?" tanya Uya Kuya.

Baca Juga: Sedih, Cita-Cita Besar King Nassar Ini Ternyata Belum Tercapai hingga Sekarang

"Mereka penuh dengan gimik, emang kampanye presiden tidak ada gimiknya?” sambungnya.

Lantas Uya Kuya menyampaikan, bahwa ada gimik yang lebih jahat dari dunia entertainment yaitu gimik dalam dunia politik.

“Tapi menurut saya gimik di dunia politik lebih jahat dari dunia entertainment,” ujarnya.

Baca Juga: Minta Doa kepada Netizen, Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Akan Melahirkan Anak Keduanya di Akhir Tahun

Uya menyatakan, bahwa dalam dunia entertainment, kita melakukan gimik hanya untuk menghibur orang supaya bisa tertawa.

Menurutnya, jika kita orang yang pintar, ketika tidak menyukai tayangannya maka tidak akan menonton tayangan tersebut dan memilih pindah menonton acara yang lebih disukai.

“Jika saya tidak suka pada tayangan tersebut saya tidak akan komen di sana dan memilih mengomentari yang saya sukai,” ucapnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube NGOBROL ASIX

Tags

Terkini

Terpopuler