PR TASIKMALAYA - Sebelum gembar-gembor soal penolakannya tentang Covid-19, dr. Lois ternyata punya jejak digital menyindir para artis.
Salah satunya dr. Lois seolah meramal Nagita Slavina menjadi janda kembang imbas Raffi Ahmad divaksin.
Ternyata jauh sebelum itu, dr. Lois juga pernah menyindir soal Ashanty.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Segini Harga Jam Tangan Mewah Kado dari Anang dan Ashanty untuk Aurel Hermansyah
Pasalnya, dr. Lois menyebut Ashanty terlalu berlebihan menanggapi penyakit autoimun.
Sehingga Ashanty sampai harus menulis surat wasiat.
Padahal, kata dr. Lois penyakit autoimun Ashanty sangat mudah disembuhkan, yakni hanya satu bulan.
"Autoimun bukan penyakit berbahaya, sembuh total satu bulan dengan hormon Bio identical," tulis dr. Lois, sebagaimana dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @dr_Lois7.
Sontak, ungkapan dr. Lois soal penyakit autoimun yang diunggahnya sembari membawa nama Ashanty ramai dikomentari netizen.
Pasalnya, dr. Lois seolah menyindir keputusan Ashanty yang terlalu berlebihan menyikapi penyakit autoimun.
Hal itu lantaran terlihat dari ungkapan Ashanty yang sudah menyiapkan surat wasiat.
"Sejak sakit, Anang dan Ashanty sudah siapkan warisan untuk anak-anak yang dibagi secara merata," unggah dr. Lois dengan narasi yang ditampilkan.
Sontak, netizen ramai mengomentari soal penyakit autoimun Ashanty.
"Autoimun kan nggak bisa sembuh dok, sewaktu-waktu bisa kambuh kembali," tulis netizen.
Senada dengan netizen pertama, netizen lainnya menyentil soal pengalaman autoimun keluarganya.
"Mana ada anjir, adek saya autoimun dari kelas 4 SD terus sekarang kelas 2 SMK masih autoimun, bedanya sekarang udah jarang minum obat," ucap netizen lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juli 2021: Andin Keguguran Takut Reyna Depresi, Mama Sarah Bunuh Diri!
"Presentasi orang yang sembuh dari penyakit ini pasti ada, tapi kecil kemungkinan, paling makan obat jadi tidak sering," beber netizen lain soal penyakit Ashanty.
Sebelumnya, dr. Lois sempat menjadi sorotan publik usai menantang semua RS untuk membuka data orang yang kena Covid-19.
Soal orang yang meninggal karena Covid-19, kata dr. Lois mereka keracunan obat-obatan.
Baca Juga: Pembunuh Bayaran Beraksi dalam Gelaran Perayaan Kemenangan Italia Atas Inggris di Final Euro 2021
Pasalnya, kata dr. Lois saat Covid-19 pasien dipaksa untuk mengonsumsi 6 jenis obat sehingga keracunan.
Hingga alasan sakit, kata dr. Lois bukan karena Covid-19 lantaran karena sistem imun yang menurun.***