PR TASIKMALAYA - Ayah Askara Parasady, Dedi Harsono baru saja melaporan Nindy Ayunda pada pihak kepolisian.
Hal itu diketahui dari tayangan video wawancara Dedi Harsono dengan para awak media terkait laporannya pada Nindy Ayunda.
Dedi Harsono menggandeng pengacaranya, Fahmi Bachmid untuk mewakilinya menjawab pertanyaan seputar Nindy Ayunda dari wartawan.
Baca Juga: Tetap Stylish, Ini Harga Topi Dior yang Dipakai Nia Ramadhani Saat Konferensi Pers Permintaan Maaf
Fahmi Bachmid juga mengungkapkan alasan Dedi Harsono melaporkan mantan menantunya tersebut.
Namun sebelum resmi melaporkan ke polisi, Dedi Harsono terlebih dahulu melayangkan somasi.
“Kita layangkan somasi teguran dulu ya untuk minta maaf. Sebagai seorang ayah pasti menegur dulu,” ujar Fahmi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tayangan YouTube HITZ INFOTAINMENT pada 10 Juli 2021.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dikabarkan Mendapat Perlakuan Istimewa, Ini Penjelasan Polisi
Tetapi tidak ada tanggapan dari pihak Nindy selama 1x24 jam, sehingga mereka pun akhirnya melaporkannya ke polisi.
“Tetapi tidak ada tanggapan selama 1x24 jam, ya sudah kita laporkan,” lanjutnya.
Alasan pelaporan Dedi Harsono ini karena postingan Nindy Ayunda yang mengunggah isi DM (Direct Message) dari netizen.
Baca Juga: CDC Amerika Serikat Sebut Guru dan Siswa yang Telah Divaksinasi Tidak Perlu Memakai Masker
Isi DM itu menyebutkan bahwa Dedi Harsono memiliki hubungan terlarang dengan karyawannya.
Tentu saja, ayah Askara itu merasa difitnah karena postingan dari perempuan yang pernah menjadi istri putranya.
“Intinya merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya karena postingan seseorang inisial N,” terang Fahmi.
Baca Juga: Wanita Muslim Dijual Sebagai Budak Secara Daring, Islamophobia India Dikhawatirkan Bakal Meningkat
Selain itu, pihaknya tidak akan memaafkan perbuatan Nindy begitu saja. Dia tetap mengikuti prosedur hukum.
“Kita enggak mau main-main karena ini kan proses penegakan hukum ya,” tuturnya.
Diakuinya, mereka sudah mengantongi semua bukti perbuatan Nindy Ayunda yang merugikan Dedi Harsono.
“(Buktinya) kita lengkap. Data-datanya juga sudah kita serahkan semua,” tutup Fahmi.***