PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini dilaporkan ada pertengkaran fans K-pop di Twitter Spaces yaitu BLINK melawan ARMY internasional.
Beberapa fans internasional yang mengakui diri mereka bagian dari BLINK dituduh oleh ARMY internasional telah membuat komentar tidak pantas terhadap BTS.
Pertempuran di Twitter yang dipicu oleh mereka yang mengakui diri sebagai BLINK ini membuat sebagian ARMY internasional menaikkan tagar #blackpinkdisband.
Seperti diketahui, BLINK adalah sebutan untuk kelompok penggemar girl band BLACKPINK.
Sementara ARMY sendiri adalah fandom dari boy band BTS.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Allkpop, pertempuran antara BLINK melawan ARMY internasional ini dimulai ketika keduanya berkumpul di Twitter Spaces.
Twitter Spaces adalah layanan yang disediakan Twitter di mana penggunanya bisa melakukan percakapan suara.
Sejauh ini, Twitter Spaces banyak digunakan oleh fans K-pop yang mendukung berbagai grup berbeda.
Dan biasanya obrolannya rata-rata bernada positif alias hanya untuk sekedar bertukar pendapat.
Akan tetapi baru-baru ini, ada sejumlah pengguna Twitter Spaces yang mengakui diri sebagai bagian dari BLINK internasional dan mulai menghujat BTS dalam obrolan mereka.
Dilaporkan Allkpop, bentuk hujatan yang dilontarkan terhadap BTS dinilai ARMY sangat keterlaluan.
Sebab mengandung komentar yang mengarah ke pelecehan seksual serta berbagai komentar jahat lainnya.
Baca Juga: Nino Kuya Tawar Sewa Iklan Rp50 Juta Jadi Rp80 Juta, Uya Kuya: Hah?
Alhasil beberapa oknum yang mengakui dirinya sebagai bagian dari BLINK internasional ini pun berhasil membuat tagar #blackpinkdisband sempat jadi trending topic di Twitter.
Pengguna Twitter @valiithaw13 ikutan berkomentar soal para oknum yang mengakui diri sebagai BLINK tersebut.
“Mereka bangga sudah mengatakan hal seperti itu? Lalu mereka bilang, ‘cuma beberapa blinks yang mengungkapkan kebencian’ atau ‘blink tidak pernah membuat lelucon soal badan artis lain’ atau ‘fandom itu terlalu berlebihan dan tidak punya bukti’. Aku muak kepada mereka #blackpinkdisband,” tulis @valiithaw13.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ngidam Nonton, Atta Halilintar Justru Bawa Rombongan hingga Sewa Satu Bioskop
Kemudian ada juga pengguna Twitter @ParkYora13 yang mengatakan dirinya membenci BLINK.
“Aku membenci semua blink, kalian sakit. Pergi ke dokter dan periksakan diri sana! #blackpinkdisband,” komentar @ParkYora13.
Terakhir, ada komentar dari @Neptuno125 yang menyebut mereka yang mengakui diri sebagai BLINK dan menghina ketenaran dari popularitas grup lain sebagai tindakan yang tidak pantas dan sangat memalukan.
Baca Juga: Pernah Ikut Susun PAN Saat Akan Didirikan, Mahfud MD: Saya Juga Pernah Jadi Pengurus
Permasalahan oleh sebagian orang yang mengakui diri sebagai BLINK internasional ini membuat netizen lain ikutan buka suara di Twitter.
Para netizen netral ini menilai penggunaan tagar #blackpinkdisband terlalu berlebihan.
“Kurasa BLACKPINK tidak perlu bubar, ini hanya kesalahan fandom. Fandom itu tidak punya hak untuk mengatakan hal tidak pantas, tapi kalian juga tidak seharusnya menyeret nama BLACKPINK. Itu pendapatku,” tulis @yeonries.
Baca Juga: Dekat Dengan Ria Ricis, Alshad Ahmad Akhirnya Bocorkan Status Hubungannya
Ada juga @GhostofV yang mengakui dirinya tidak paham kenapa fandom harus silih berkelahi gegara grup lain dinilai lebih populer.
Semoga saja permasalahan antara para oknum yang mengakui dirinya sebagai bagian dari BLINK internasional serta perlawanan dari ARMY internasional ini tidak berlarut-larut.***