PR TASIKMALAYA - Ketegangan antara keluarga Uya Kuya dengan selebgram Denise Chariesta terus berlanjut.
Kali ini, Denise Chariesta diduga melakukan pembalasan setelah foto-foto dirinya dipajang Uya Kuya di empat billboard sekaligus di Jakarta.
Keempat billboard itu, menurut Uya Kuya, terletak empat kawasan ramai lalu lintas di Kota Jakarta.
Baca Juga: 2 Tahun Dinikahi Raja Kapal, Lulu Tobing Tiba-tiba Gugat Cerai Bani Maulana Mulia
Kabar ini sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada hari Jumat, 18 Juni 2021.
Sementara itu, spanduk yang diduga sebagai bentuk pembalasan Denise itu pun memasang foto wajah Uya Kuya dan Denise sendiri.
Namun, sosok Denise yang sedang berpose seolah dengan sengaja dibuat terlihat lebih baik dari Uya Kuya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kilas Balik ke Masa Lalu nan Sulitnya: Saya Diputusin Cinta Pertama dan Ayah Meninggal
Spanduk tersebut juga berisi pesan permintaan maaf yang mengatasnamakan Denise Chariesta.
"Saya Denise Chariesta meminta maaf kepada seluruh keluarga Uya Kuya dan geng mobil bututnya. Tapi bohong," kata pesan itu.
Uya Kuya mengatakan bahwa ia telah mendapat laporan mengenai keberadaan spanduk tersebut di restorannya sejak pagi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Sang Mantan Menyesal: Ninggalin Aku yang Duitnya Pas-pasan
Selain di restoran, spanduk itu juga dipasang di pagar sebuah rumah yang sebenarnya bukan milik Uya Kuya.
Meskipun mengatasnamakan Denise, Uya Kuya tidak begitu saja mempercayai bahwa spanduk itu memang benar dikirim oleh Denise.
"Ada dua kemungkinan. Bisa jadi Denise, bisa jadi juga orang lain yang iseng mau ngeprank gue," kata Uya Kuya.
Baca Juga: Haruka Ungkap Alasannya Betah Tinggal di Indonesia, Karena Uang?
Mengetahui adanya spanduk itu di restorannya, Uya justru tidak bisa marah dan menilainya sebagai suatu tindakan yang konyol.
"Tapi gua mau marah juga nggak marah. Gua lucu sih. Kalau sampai ini perbuatan Denise, ini sih jadi kayak konyol," ujarnya.
"Gue tahu dia mungkin kesel pengen ngebales billboard di seluruh jalanan Jakarta," sambung Uya Kuya.
"Tapi mungkin dia nggak ada duit buat masang videotron. Nggak mungkin dia ngeluarin duit seratus juta lebih buat masang iklan muka gua," tandasnya.***