PR TASIKMALAYA - Wakil Bupati Kabupaten Bandung Sahrul Gunawan, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Sahrul Gunawan melalui unggahan Instagram @sahrulgunawanofficial pada Jumat 7 Mei 2021.
Sahrul Gunawan meminta maaf lantaran dirinya belum sempat merespon semua pesan yang dikirimkan masyarakat Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Spoiler Drakor Taxi Driver Episode 9, Tampil Beda, Kim Do Ki Hadapi Kasus Penipuan Baru
“Hapunten sudah banyak WhatsApp dan DM ke akun saya pribadi terkait jalannya pemerintahan daerah yang belum bisa saya respon,” tuturnya yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Agar semua aduan dan keluhan masyarakat diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan berjanji akan segera membuat kanal khusus.
Kanal pengaduan tersebut harulah lebih efektif dalam penyampaiannya, dan Diskominfo bisa berkolaborasi mendistribusikan informasi antar dinas, kecamatan, kelurahan, desa dan warga.
Baca Juga: SM dan YG Entertainment Diturunkan dari Perusahaan Blue-Chip Menjadi Bisnis Menangah
“Dalam kunjungan ini, saya juga ingin memastikan insya Allah ke depan wargi Kabupaten Bandung punya kanal pengaduan yang lebih efektif penyampaiannya,” janji Sahrul.
Selain itu, supaya pengaduan masarakat bisa tersampaikan dengan baik, Sahrul meminta fungsi inspektorat bisa lebih ditingkatkan dengan membuka ruang bagi masyarakat.
“Untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah,” pintanya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Nyatakan Positif Hamil, Atta Halilintar: Alhamdulillah, My Dream Comes True
Kanal khusus pengaduan ini sangat penting, tambah Sahrul, agar tidak terjadi sumbatan yang nantinya akan berpengaruh terhadap indeks kepuasaan pelayanan publik.
Meski terdapat kendala karena tidak ada kanal khusus aduan tersebut, Sahrul Gunawan tetap mengapresiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung @diskominfokabbandung.
“Karena di saat pandemi ini menjadi salah satu garda terdepan menyampaikan perkembangan data Covid-19 melalui media centernya,” ujarnya.
Baca Juga: Gerakan Nyepah dari Provinsi Jawa Barat yang Mampu Ubah Sampah Jadi Berkah Berupa Sembako, Kok Bisa?
Tak hanya mengritisi permasalahan pengaduan masyarakat dan rencana pembuatan kanal khusus pengaduan, Sahrul Gunawan juga menyoroti masalah akses internet di Kabupaten Bandug.
Ia melihat internet belum bisa diakses oleh banyak masyarakat di Kabupaten Bandung.
Terlebih, sekolah daring masih berlangsung hingga ajaran baru nanti.
Baca Juga: NCT Hollywood Siap Dibuat SM Entertainment, NCTzen: Ini Tidak Adil Untuk Member yang Lain
“Saya menyoroti masalah internet yang belum mengcover kebutuhan masyarakat. Terlebih masih berlangsungnya pelaksanaan sekolah daring,” tandas Sahrul.
***