PR TASIKMALAYA - Penyanyi Agnez Mo baru-baru ini menjadi bintang tamu dikanal YouTube milik presenter Daniel Mananta.
Salah satu yang menjadi obrolan Agnez Mo dengan Daniel Mananta yakni seputar haters.
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari tayangan yang diunggah kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Kamis 7 Januari 2021, awalnya Daniel Mananta menanyakan pada Agnez Mo terkait caranya mengatasi haters.
Baca Juga: Trailer Busted Season 3 Bertabur Bintang Tamu Terkenal, dari Suho EXO hingga Rowoon SF9
Tak disangka, Agnez Mo justru mengaku dirinya pernah mengalami gangguan kecemasan.
Hal ini terjadi sebelum Twitternya menjadi nomor satu di Asia.
"Lo tahu nggak sebelum waktu itu Twitter gue nomor satu di Asia?" tanya Agnez Mo pada Daniel Mananta saat mengawali ceritanya.
Baca Juga: Balas Cuitan Anya Geraldine, Pangeran Keraton Yogyakarta: Eh Gue Tinggal di Istana
"Gue pernah kena itu, gue pernah kena ini lho, kecemasan, kayak serangan panik," sambungnya.
"Ya ampun," reaksi Daniel Mananta mendengar ucapan Agnez Mo.
Gangguan kecemasan itu dialami penyanyi berusia 34 tahun itu gara-gara adanya komentar negatif dan cacian dari haters.
Baca Juga: Cuitan Anya Geraldine Dibalas Pangeran Keraton Yogyakarta, Netizen: di Atas Langit Ada Kanjeng Noto
"Gara-gara waktu itu ada satu momen dimana haters, bukan haters maksudnya komennya itu banyak banget yang caci makinya itu benar-benar tidak berpendidikan sampai membicarakan soal pribadi keluarga," terang Agnez Mo.
"Dan gue itu sampai pernah kayak (tarik nafas panjang). Gue kayak kena gangguan kecemasan," sambungnya.
Tak memberikan balasan, pelantun lagu 'Jera' itu memilih untuk berdoa.
Baca Juga: Ditawari Jadi Pemeran Utama, Lee Kwang Soo Dikabarkan akan Bintangi Drama Fantasi Baru
Bahkan, sikap haters tersebut sampai membuat Agnez Mo berkeinginan untuk menutup akun Twitter miliknya.
"Gue berdoa dan sampai waktu itu gue pernah ngomong sama nyokap 'Mi kayaknya aku mau tutup Twitter'," ucapnya.
Agnez Mo merubah emosi negatifnya dan tak memblokir akun sang haters.
Baca Juga: Tak Suka Istilah ‘Pemerintah’ yang Berarti Tukang Perintah, Sudjiwo Tedjo: Lebih Pas Pakai 'Pesuruh'
Sebab, pelantun lagu 'Cinta di Ujung Jalan' itu berpendapat para haters harus melihat keajaiban Tuhan dalam hidupnya.
"Tapi terus sudah gitu ya. Gue berdoa dan gue bilang 'ok Tuhan, Tuhan kan pengennya kita jadi saksi'," ujarnya.
"Dan kita nggak boleh jadi saksi dan bukan namanya jadi saksi kalau kita jadi saksi dengan orang yang sudah percaya (kekuatan Tuhan)," imbuhnya.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Tak Senang Dulu, dr. Tompi: Tes Covid-19 Tidak Ada yang 100 Persen Benar
"Tapi kita justru harus jadi saksi untuk orang yang tidak percaya juga, jadi bagaimana caranya gue bisa kasih kesaksian kalau gue tetap memblokir haters," pandangan Agnez Mo.
"Mereka nggak akan bisa lihat apa yang Tuhan lakukan dalam hidup gue kan?" pungkasnya.
***