“BI akan melakukan koordinasi dan komunikasi dalam program intermediasi Himpunan Bank-Bank Pemerintah (Himbara) dengan pengusaha. Kita akan turun ke daerah menyampaikan program ini dan akan mendapat masukan dari pengusaha di daerah kendalanya di lapangan,” jelasnya.
Ketua OJK Jabar Triana Gunawan menyatakan bahwa pihaknya berkomitemn menyukeskan program pemulihan ekonomi dalam sektor jasa keuangan bersama Komite PED Jabar.
“OJK akan memetakan dan memberi analisa berkala tentang sektor ekonomi dalam perspektif jasa keuangan,” terang Wakil Ketua Divisi Kebijakan Ekonomi dan Jasa Keuangan PED Jabar.
Baca Juga: Survey Indometer, Elektabilitas Ganjar Saingi Prabowo Selisih Tipis 0,3 Persen
Guna membantu kerja PED dan mendorong pemulihan ekonomi di Jabar,KPwBI Jabar, dan OJK akan menempatkan staf khusus dalam Komite PED. Tujuannya untuk memantau kinerja jasa keuangan di Jabar.
Ketua PED IPong Witono mengatakan, OJK Jabar dan Komite PED akan membangun crisis center guna memonitor dan mengevaluasi kebijakan jasa keuangan.
“Perlu ada forum untuk intermediasi dunia usaha dan lembaga jasa keuangan. Melalui crisis center ini, kesulitan yang ada di lapangan akan dicarikan solusinya,” kata Ipong.
Baca Juga: Menristek Sinergikan Bio Farma dan Industri Farmasi Swasta Dalam Pemenuhan Vaksin Covid-19
Ia juga berpendapat, langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyusun database anggota asosiasi dunia usaha.
Pendataan dilakukan untuk mengetahui pelaku usaha yang memerlukan pendampingan jasa keuangan di setiap sektor usaha bersama OJK.