Arief Poyuono Nilai Resesi Tak akan Pengaruhi Perekonomian Indonesia

- 23 September 2020, 14:39 WIB
Ilustrasi Resesi
Ilustrasi Resesi /Google/

PR TASIKMALAYA – Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), Arief Puyouno menjelaskan soal resesi yang bakal dialami Indonesia.

Ia menyebut, resesi yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia tidak akan memberi dampak buruk bagi perekonomian bangsa.

Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data, sebelumnya di kuartal II tahun ini minus 5.32 persen diprediksi meningkat pada kuartal III menjadi minus 2,9 persen.

Baca Juga: Rusia Bagikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Sukarelawan PBB

Kondisi tersebut berbeda dengan kebanyakan negara berkembang lainnya, yang justru menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang terus menurun.

“Sepertinya tidak akan memberikan dampak yang buruk bagi perekonomian Indonesia,” ujar Arief seperti dikutip dari RRI.

Kegiatan ekonomi di bawah tanah Indonesia jauh lebih besar jika dibandingkan dengan persentasenya, jika dibandingkan dengan kegiatan ekonomi yang tercatat dan menggunakan transaksi melalui perbankan.

Baca Juga: Kasus Bertambah, Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Pasien Covid-19

Peningkatan ekonomi ini membuktikan bahwa penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan oleh pemerintah, telah berjalan dengan baik.

“Seperti program (Kartu-red) Pra Kerja yang sudah masuk gelombang ke 9, BLT (Bantuan langsung Tunai) pada buruh yang berpenghasilan UMR.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x