Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah kembali menyediakan bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) baru yang akan disalurkan sekaligus untuk tiga bulan ke depan, yakni dari Januari, Februari dan Maret 2024.
BLT baru ini diketahui merupakan pengganti BLT El Nino yang sebelumnya disalurkan pemerintah pada bulan November dan Desember 2023 lalu. BLT ini juga akan menyasar keluarga miskin yang sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaa (KPM) di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kemudian besaran BLT baru ini adalah sebesar Rp200.000 per bulan yang akan diberikan sekaligus untuk tiga bulan, sehingga setiap penerima akan mendapat BLT ini dengan total Rp600.000.
Bagi yang penasaran sudah terdaftar atau belum sebagai penerima bantuan ini, simak artikel ini sampai selesai karena akan ada informasi cara cek penerima BLT baru secara online dengan hanya memanfaatkan handphoone (HP) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Juga: Bansos Turun Lagi Rp200 Ribu Sampai Maret 2024, 18 Juta KPM Dapat Uang Segar
Cara Cek Penerima BLT Baru 2024
Seperti bansos pada umumnya, penerima BLT baru dari pemerintah juga dapat dicek secara online dengan menggunakan HP. Berikut ini langkah pengecekkannya:
1. Akses link cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi alamat domisili sesuai KTP di kolom Provinsi-Desa
3. Masukkan nama lengkap dalam kolom 'Nama PM'
4. Lengkapi kode huruf unik sesuai gambar
5. Klik Cari Data
Selanjutnya sistem akan memproses data untuk mencocokan dengan database DTKS. Jika data terdaftar di DTKS, maka hasil pencarian akan menampilkan informasi berupa Nama, Umur dan tabel berisi jenis bansos.
Kemudian tunggu informasi pencairan dari desa atau Kantor Pos dan cairkan bantuan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga: PKH 2024 Tahap 1 Cair Kapan? Ini Jawabannya Lengkap dengan Cara Dapat Bansos Ibu Hamil hingga Lansia
Sebagai informasi, BLT baru ini berbeda dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Keluarga Harapan (PKH). BLT baru tersebut merupakan program bansos baru yang akan menggantikan BLT El Nino.
"Ini menggantikan program El Nino yang tahun kemarin diberikan di akhir tahun sebesar Rp200 ribu per bulan juga, pada waktu itu selama dua bulan ataupun Rp400 ribu,"kata Menteri Ekonomi (Menko) Airlangga Hartarto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Kemudian BLT baru ini juga berbeda dari bantuan pangan beras karena berbeda data penerima. Untuk BLT baru, pemerintah menargetkan bantuan ini untuk 18,8 juta KPM.***
