Selasa, 22 September 2020: Harga Emas Anjlok akibat Penguatan Dolar AS

- 22 September 2020, 10:51 WIB
Ilustrasi emas batangan.
Ilustrasi emas batangan. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Namun dalam hal ini, dolar AS dipandang sebagai safe haven yang kuat karena fundamental ekonominya relatif kuat. Oleh karena itu, dolar menjadi lebih menarik dibandingkan dengan logam mulia.

Baca Juga: Hal ini Jadi Penyebab Kematian Ratusan Gajah di Bostswana

“Emas seharusnya diperdagangkan lebih tinggi karena permintaan safe haven, tetapi ini semacam terulang kembali seperti di musim semi ketika aksi jual pasar datang, pelaku pasar telan menjual asset secara keseluruhan,” ujar ahli strategis pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkom.

Kongres AS yang berlangsung selama berminggu-minggu menemui jalan buntu dalam ukuran dan bentuk rancangan undang-undang tanggapan virus kelima.

Sebesar tiga triliun dolar AS telah disahkan menjadi undang-undang tersebut.

Baca Juga: Tidak ada Perubahan Jadwal, Pilkada Tetap dilangsungkan 9 Desember 2020

Kini investor menunggu pidato dari anggota komite Fed, termasuk Ketua Jerome Powell yang akan tampil di hadapan komite kongres pekan ini,

Selain emas, logam mulia seperti perak untuk pengiriman Desember turun menjadi 2,742 dolar AS atau 10,11 persen menjadi ditutup pada 24,387 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober turun 62,4 dolar AS, atau 6,65 persen menjadi ditutup pada 876,1 dolar AS per ounce.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x