Imbau Kerja Sama dengan Negara Lain, Sri Mulyani: Reformasi Perpajakan Tak Bisa Dilakukan Sendiri

- 17 September 2020, 12:47 WIB
Sri Mulyani Indrawati. (Instagram/@smindrawati)
Sri Mulyani Indrawati. (Instagram/@smindrawati) /Instagram/@smindrawati

Tak hanya itu, Indonesia juga terlibat dalam memerangi penggerusan basis pajak dan pengalihan laba atau Base Erosion and Profit Shifting (BEPS).

Serta memiliki Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) karena merupakan negara ekonomi terbuka.

“Indonesia adalah perekonomian terbuka dan kita juga negara yang kaya sumber daya alam. Banyak operasi perusahaan yang sebenarnya lintas batas dan itu membuka banyak peluang penghindaran pajak,“ kata Sri Mulyani, dikutip dari situs ANTARA.

Baca Juga: Praktis dan Banyak Pilihan, Frozen Food Jadi Pilihan Tepat saat PSBB di Tengah Pandemi Covid-19 

Ia menilai kerja sama mengenai reformasi perpajakan akan lebih mudah jika dilakukan dengan negara-negara terdekat karena banyak negara di Asia-Pasifik yang turut berupaya memerangi penghindaran pajak.

“Secara pribadi banyak dukungan yang kami terima dari World Bank, IMF dan OECD dalam merancang reformasi yang sangat disambut baik dan bahkan kami berharap juga kepada ADB,” ujar Sri Mulyani.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x