Network
Dalam hal ini, beberapa persyaratan secara umum biasanya diminta untuk memenuhi kriteria penilaian kelayakan calon debitur. Seperti data lengkap mengenai usaha hingga laporan keuangan yang tertata.
Selain itu, calon debitur juga akan diminta untuk memenuhi persyaratan secara khusus berupa berkas dokumen yang diminta. Diantaranya seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Izin Usaha, hingga surat rekomendasi dari kelurahan setempat.
Kedua, Anda harus sesegera mungkin datang ke kantor cabang Bank BRI terdekat. Hal itu untuk memastikan bahwa Anda akan mengajukan pinjaman KUR BRI.
Namun, perlu diingat bahwa sebelum datang secara langsung ke kantor cabang. Anda harus pastikan semua pengetahuan mengenai layanan, persyaratan, hingga kriteria penilaian kelayakan telah dikuasai dengan baik.
Ketiga, petuga bank nantinya akan meminta Anda untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman KUR BRI. Di dalamnya, terdapat kolom informasi yang harus diisi mengenai data pribadi dan usaha yang dijalankan.
Baca Juga: Tak Hanya KUR, Inilah Produk Pinjaman dan Gadai Berbasis Syariah di Pegadaian 2023
Pastikan semua kolom dalam formulir diisi dengan jujur dan transparan sesuai dengan apa yang ada pada kenyataannya. Hal itu akan mempengaruhi penilaian kelayakan.
Keempat, pencairan dana dan persetujuan. Setelah proses verifikasi dari pemeriksaan berkas, persyaratan, hingga penilaian selesai dilakukan. Anda harus melakukan tanda hitam di atas putih dengan pihak bank.
Di dalamnya Anda harus menyetujui secara bersama mengenai jumlah plafon, suku bunga, hingga jangka waktu pembayaran tagihan. Pastikan semuanya telah direncanakan terlebih dahulu, agar dapat terukur dengan baik.
Setelah semua 4 langkah mudah di atas selesai dilakukan. Anda dapat segera menggunakan dana pinjaman tersebut untuk kebutuhan modal dan pengembangan usaha.
