- Terlalu bergantung pada pinjaman
Jika terlalu bergantung pada pinjaman, pelaku usaha muda dapat mengalami kesulitan dalam membayar cicilan pinjaman jika usaha yang dijalankan tidak berjalan dengan lancar.
- Bunga yang tinggi
Meskipun bunga pinjaman KUR BRI lebih rendah dibandingkan dengan bunga pinjaman dari bank lain, namun tetap saja terdapat risiko bunga yang tinggi terutama jika pelaku usaha tidak dapat membayar cicilan pinjaman secara tepat waktu.
- Potensi kerugian
Setiap usaha memiliki risiko kerugian, termasuk usaha yang didanai oleh pinjaman KUR BRI. Pelaku usaha muda harus siap menghadapi kerugian dan memiliki strategi untuk mengatasi hal tersebut.
Baca Juga: Tayang Malam Ini! Jinny's Kitchen Episode 4: Restoran Sepi, Bos Seo Jin Mulai Gerah!
Rekomendasi pengajuan pinjaman KUR BRI
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi yang dapat membantu pelaku usaha muda yang belum menikah dalam mengajukan pinjaman KUR BRI:
- Rencanakan dengan matang
Sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI, sebaiknya pelaku usaha muda yang belum menikah merencanakan bisnisnya dengan matang.
Buatlah rencana bisnis yang detail dan realistis, serta hitunglah potensi keuntungan dan risiko kerugian.
- Hindari Over-Leverage
Usahakan untuk tidak mengambil pinjaman yang terlalu besar sehingga dapat menghindari over-leverage.
Pelaku usaha muda yang belum menikah sebaiknya hanya mengambil pinjaman sesuai dengan kebutuhan usahanya dan kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman.