PR TASIKMALAYA – Bank Syariah Indonesia (BSI) kini telah menyediakan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang bisa digunakan para pelaku industri halal untuk memperoleh permodalan sesuai dengan prinsip syariah.
Kegiatan produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada saat ini diketahui menjadi fokus pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Kedudukannya yang vital bagi masyarakat menengah ke bawah, menjadikannya sebagai tempat yang paling sesuai dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
Kabar baiknya, UMKM menjadi kontributor dalam peningkatan Pendapatan Bruto Domestik (PDB) Indonesia yang mencapai 60,5 persen.
Kemudian memberikan lapangan kerja kepada masyarakat dengan total penyerapan 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Data itu didapat dari data Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, di Jakarta pada 1 Oktober 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kemenko Perekonomian Republik Indonesia.
Baca Juga: Akibat Insiden Kebakaran di Pertamina Plumpang, 14 Orang Jadi Saksi dan Dimintai Keterangan
Di samping itu pengembangan industri halal juga digalakan oleh Indonesia. Cita-cita menjadi pusat industri halal dunia pada tahun 2024 terus digaungkan. Dan untuk mewujudkannya dilakukan tahapan-tahapan sistematis untuk membangun ekosistem industri halal yang mapan.
Industri halal tersebut di antaranya termasuk sektor makanan dan minuman, fashion, obat-obatan, kecantikan, pariwisata, hiburan, hingga sektor keuangan, yang pada seluruh sektor tersebut harus menerapkan prinsip syariah dalam operasionalnya.
KUR BSI
Sebagai bentuk kontribusi nyata dari BSI untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor industri halal di Indonesia, BSI meluncurkan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan berfokus pada pembiayaan untuk kalangan UMKM.