Serba-serbi Harga Bahan Pokok di Papua, Beras Sekarung Bisa Sampai Rp 2 Juta

- 3 Juli 2020, 16:11 WIB
ILUSTRASI beras di Gudang Bulog.*
ILUSTRASI beras di Gudang Bulog.* /RIZKI PUTRI/KABAR BANTEN/

PR TASIKMALAYA - Ada hal menarik dari harga bahan pokok di ujur Timur Indonesia, Papua yang mungkin membuat sebagian masyarakat tercengang.

Dikutip dari Antara, harga beras hingga mie instan di Papua berkali-kali lipat lebih tinggi dari harga jual di Pulau Jawa.

Baca Juga: Soal Pembakar Mobil Via Vallen, Psikolog: Punya Rasa Memiliki Tapi Gak Bisa, Adanyakan Cemburu

Tepatnya di wilayah penambangan rakyat, Korowai, Maining 33, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Beras per 10 kilogram atau setara dengan satu karung dijual dengan harga cukup fantastis, yakni Rp 2 Juta atau empat gram emas.

Baca Juga: Ketagihan Film Porno, Dua Wanita Jadi Budak Seks Kakak Kandung Selama Lima Tahun hingga Hamil

Menurut salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining, Hengki Yaluwo, harga yang mahal juga dirasakan pada mie instan, ikan kaleng, ayam, dan rokok.

"Supermie satu karton kalau ditukar emas itu, dua gram, satu karton Rp 1 Juta. Supermi satu bungkus Rp 25 Ribu. Rokok 12 bungkus Rp 100 ribuu, ikan kaleng Rp 150 ribu," ujar Hengki.

Baca Juga: Datang Beri Kejutan, Menkes Terawan Minta Walkot Surabaya Tunjukkan Kinerja dalam Tangani Covid-19

Selain bahan-bahan pokok, harga smartphone juga cukup tinggi, tergantung dengan merk ponsel, di mana jika ditukar dengan emas, mencapai 10 hingga 25 gram emas.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x