PR TASIKMALAYA – Maraknya penyebaran Covid-19 varian Omicron, kini nilai tukar rupiah antar bank diprediksi semakin melemah.
Seperti yang diketahui pagi ini, rupiah melemah sekitar 11 poin atau 0.08 persen ke posisi Rp14,431 per dolar Amerika Serikat, akibat datangnya Covid-19 varian Omicron
Ungkapan soal rupiah melemah karena varian Omicron, disebutkan langsung oleh analisis pasar uang Bank Mandiri.’
"Hampir sama dengan pekan lalu, potensi volatilitas di pasar valas masih sangat tinggi karena penyebaran varian Omicron yang masih belum dipastikan " ujar Rully Arya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, lewat halaman ANTARA NEWS, 6 Desember 2021.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Apakah Anda Termasuk Orang yang Realistis atau Idealis
Ia menambahkan, pandangan negatif terhadap melemah rupiah dipicu dengan percepatan normalisasi dari kebijakan The Fed.
Hal tersebut terjadi karena kini inflasi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Namun Rully berharap kondisi yang sedang terjadi saat ini, diharapkan dapat membaik kembali.
Baca Juga: Money Heist Akan Remake Versi Drakor, Ini yang Perlu Kamu Tahu!