PR TASIKMALAYA - Tokoh Nadhlatul Ulama Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar, menanggapi soal kondisi utang negara Indonesia yang terus meningkat.
Melalui unggahan di akun Twitternya, Gus Umar mengungkapkan kalimat bernada sindiran.
Hal itu di dasari lantaran kini Indonesia dikabarkan telah memiliki utang luar negeri sebesar Rp5.900 Triliun rupiah.
Baca Juga: Wacana Sertifikat Bebas Bepergian usai Divaksin, Sukamta: Tunjukkan Sikap Inkonsisten
“Mantaap masih bisa hutang, meroket ekonomi kita,” ujar Gus Umar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya, Sabtu, 16 Januari 2021.
Mantaap msh bisa hutang. Meroket ekonomi kita https://t.co/AIkTDivouL— Gus Umar Hasibuan (@UmarAlChelsea_) January 15, 2021
Diketahui, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir November 2020 tercatat sebesar 416,6 miliar dolar AS.
Jumlah utang tersebut terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 206,5 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 210,1 miliar dolar AS.
Baca Juga: Bantah Pasang Badan Bela Raffi Ahmad, Teddy Gusnaidi: Meluruskan Hal yang Salah
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada akhir November 2020 itu tercatat 3,9 persen (yoy).
Meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya 3,3 persen (yoy), terutama disebabkan oleh peningkatan penarikan netto ULN pemerintah.
Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi rupiah.
Baca Juga: LIPI Ciptakan Alat Pembersih Udara Anti Covid-19 dan Mampu Deteksi Jumlah Orang Dalam Ruangan