PR TASIKMALAYA – Ramai diperbincangan oleh masyarakat Indonesia dan berita informasi mengenai KUR BRI yang sedang naik di media massa pada tahun 2023. Lantas, apa itu KUR BRI?.
Bagi kamu yang masih awam atau mungkin baru ingin mencari tahu apa itu KUR BRI? pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai KUR BRI, mulai dari pengertian hingga tiga jenis KUR BRI.
KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah suatu program dari pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk membantu para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam memperoleh permodalan bagi usahanya. KUR BRI adalah bantuan peminjaman modal untuk para pelaku UMKM hingga TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang diinisiasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Tentu, program KUR BRI ini dapat sangat membantu masyarakat Indonesia yang ingin membuka usaha namun terhalang oleh modal. Karena KUR BRI memberikan akses mudah dalam pinjaman modal dengan bunga rendah dan tempo waktu cicilan yang sangat panjang serta fleksibel.
Baca Juga: Tes IQ: Bukan Kaleng-kaleng! Ayo Cari Perbedaan dari Babu dan Majikannya yang Lagi Liburan
Setelah kamu mengetahui apa itu KUR BRI, berikut yang perlu kamu ketahui mengenai tiga jenis KUR yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan atau profesi yang direncanakan.
1. KUR Mikro Bank BRI
Kredit Modal Kerja dan atau Investasi dengan plafond hingga Rp50 juta per debitur. KUR ini cocok bagi kamu yang ingin membuka usaha (UMKM) perorangan. Berikut persyaratannya:
a. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
b. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
Baca Juga: Terseret Rumor Perceraian, Hyun Bin dan Son Ye Jin Klarifikasi Lewat Agensi
c. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
d. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha.
e. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur.
f. Jenis Pinjaman: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun.
g. Suku bunga 6% efektif per tahun.
h. bebas biaya administrasi dan provisi.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Our Blooming Youth Episode 13 Malam Ini, Langsung Klik Link Nonton di Sini!
2. KUR Kecil Bank BRI
Kredit Modal Kerja dan atau Investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond hingga Rp500 juta per debitur. KUR ini cocok bagi kamu yang telah memiliki usaha (UMKM) produktif dan layak selama minimal 6 bulan. Berikut persyaratan lengkapnya:
a. Mempunyai usaha produktif dan layak.
b. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
c. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
Baca Juga: The Glory Part 3 Kemungkinan akan Segera Diproduksi, Inilah Alasan yang Mendasarinya
d. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
e. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta.
f. Jenis Pinjaman: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun.
g. Suku bunga 6% efektif per tahun.
h. Agunan sesuai dengan peraturan bank.
3. KUR TKI Bank BRI
Kredit Modal Kerja yang diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafond hingga Rp25 juta. Berikut persyaratan selengkapnya:
a. Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
b. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga, Perjanjian kerja dengan pengguna jasa, dan Perjanjian penempatan.
Baca Juga: Tes IQ: Demi Apapun Ini Sulit Banget! Temukan Perbedaan Misterius di Gambar dalam Waktu 20 Detik
c. Passpor, Visa, dan Persyaratan lainnya sesuai ketentuan.
d. Maksimum Pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
e. Suku bunga 6% efektif per tahun.
f. Bebas biaya administrasi dan provisi.
g. Maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja.
h. Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.***