PR TASIKMALAYA - William Tanuwijaya menceritakan pengalamannya membangun startup Tokopedia yang sempat hampir gagal.
Seperti diketahui, Tokopedia yang dibangun William Tanuwijaya merupakan startup dengan status decacorn.
Saat ini, Tokopedia telah merger dengan stratup decacorn lain yakni Gojek dan resmi mengusung nama GoTo.
Baca Juga: Teh Ninih Terima Gugatan Cerai dari Aa Gym, Kuasa Hukum: Bidadari Tak Bersayap Menurut Saya
Akan tetapi sebelum besar seperti sekarang, William Tanuwijaya mengungkap kisah membangun Tokopedia yang dulunya pernah hampir gagal.
Pengalamanya itu William Tanuwijaya ceritakan di podcast kanal YouTube Deddy Corbuzier yang di unggah pada Selasa 15 Juni 2021.
Dalam podcas itu, CEO berusia 39 tahun itu beberkan awal membangun Tokopedia bersama temannya Leontinus Alpha Edison.
Ide untuk membangun Tokopedia menjadi platform marketplace online sudah direncanakan sejak 2007.
Namun, William Tanuwijaya mengatakan bahwa dirinya dan Leontinus berasal dari keluarga tidak mampu sehingga sulit untuk mewujudkannya.
"Sebenarnya Tokopedia itu hampir gagal sebelum Tokopedia berdiri," ucap William Tanuwijaya seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Calonkan Diri Jadi Presiden Republik Indonesia 2024, Giring Ganesha: Kuliah Gratis!
Akhirnya, pengusaha kelahiran Pemantang Siantar itu berusaha terus belajar dan menerapkan prinsip dari para pendiri Silicon Valley seperti Steve Jobs.
"Saya kagum kenapa Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Sergey Brin, Larry Pages pendiri Google, mereka bisa bangun bisnis begitu besar," ujar William Tanuwijaya.
Dari situ William Tanuwijaya mengamati bahwa mereka, seperti Steve Jobs bukan dari orang tua yang berada bahkan drop out dari kuliahnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Teh Ninih Ungkap Alasan Aa Gym Gugat Cerai Kliennya untuk Ketiga Kalinya
Rupanya, langkah Steve Jobs yang membangun bisnis dari nol diaplikasikan oleh William Tanuwijaya untuk membangun Tokopedia.
Ia mencoba mengajukan modal melalui venture capital untuk membangun Tokopedia, tetapi selama dua tahun yaitu 2007 sampai 2009 mengalami kegagalan.
Menurut William Tanuwijaya, ada lima hal yang menyebabkan Tokopedia saat itu gagal, salah satunya latar belakang industri.
Baca Juga: Kawasan Bandung Raya Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil Sebut Akan Tutup Kawasan Wisata
"Gagalnya orang-orang rata-rata bertanya tentang saya bisa bilang lima hal, dua pertanyaan pertama itu tentang latar belakang industri," katanya.
Pertanyaan pertama yang dilontarkan pada William Tanuwijaya adalah menyebutkan orang Indonesia yang sukses di bidang teknologi pada saat itu.
Faktanya memang pada saat itu belum ada orang Indonesia yang kaya dan sukses dari membangun bisnis di bidang teknologi.
Inovasi yang diciptakan William Tanuwijaya dipertanyakan dan tidak dipercaya oleh pemodal kala itu, karena akan kalah dari industri teknologi dari global.***