Namun, dia menjelaskan bahwa TKA asal Tiongkok kebanyakan menduduki jabatan manajerial selain tenaga ahli dan terampil.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Bill Gates akan Luncurkan Kapsul Implan Manusia untuk Melawan Virus Corona
Hal itu karena Indonesia dinilai belum mampu menyediakan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan perusahaan terkait.
Dia menegaskan dalam menentukan upah, perusahaan Tiongkok di Indonesia tidak melihat latar belakang kebangsaan.
Lebih lanjut, Wang menyebutkan masih ada pekerja Indonesia yang sudah menjadi beberapa ahli teknis mendapat gaji jauh lebih besar dibanding pekerja Tiongkok.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Saing, Donald Trump Tuduh Iklan Kampanye Milik Joe Biden 'Palsu' dan Penuh Kebohongan
Dengan demikian, headline video yang mengklaim bahwa sistem penggajian Tenaga Kerja Asing Tiongkok harus lebih tinggi dibandingkan dengan orang Indonesia adalah klaim yang salah.
Faktanya Kedubes Tiongkok tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang demikian dan beliau menjelaskan bahwa sistem pemberian upah ditentukan sesuai kompetisi.***