Walau demikian, pesepeda itu bukan meninggal karena kehabisan nafas akibat menggunakan masker saat berolahraga, seperti yang dimuat dalam narasi unggahan akun @memoefriantto.
Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Kade Budiyarta menyatakan pria berinisial H itu meninggal karena serangan jantung.
“Itu sudah dipastikan oleh dokter. Keluarganya juga mengatakan dia (H) memang punya riwayat jantung. Mereka bingung kok informasi yang beredar seperti itu,” kata Kapolsek Gambir.
Sebagaimana dilansir dalam berita berjudul "Viral Pesepeda Meninggal di Monas, Polisi: Kena Serangan Jantung" yang disiarkan salah satu media nasional pada Sabtu, 30 Mei 2020.
Dengan begitu, tulisan yang diunggah oleh akun Instagram @memoefriantto pada Minggu, 31 Mei 2020 yang memuat informasi seorang pesepeda tewas di Komplek Monas lantaran kehabisan nafas karen berolahraga menggunakan masker tidak benar atau keliru.