Cek Fakta: Beredar Kabar Indomaret Buat Layanan Pembelian Voucher Game Melalui SMS, Simak Faktanya

- 31 Mei 2020, 09:35 WIB
ILUSTRASI game online.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI game online.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar narasi dalam pesan berantai SMS yang menyebutkan adanya pembelian voucher game yang mengatasnamakan Indomaret.

Dalam detailnya, isi pesan itu juga menyebut akun WhatsApp yang dimiliki sasaran untuk dibuka dengan mengetik pesan balasan kepada nomor yang diklaim berasal dari Indomaret.

Baca Juga: Habiskan Waktu Satu Bulan, APD Karya Anak Bangsa Lolos Setifikasi ISO di Amerika

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

"Indomaret, Terima kasih sudah berbelanja di Indomaret! Berikut adalah kode voucher yang anda pesan: [game 1088 Coins] [1] => ZP3MRXC81BHKV9QL Aktifkan kode Voucher WhatsApp anda... Balas pesan ini untuk menyapa Indomaret, Tanpa Biaya," demikian bunyi narasi yang beredar dalam pesan teks kepada setiap pemilik ponsel pintar saat ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kisah Pilu Anak asal Italia Kehilangan Ibunya akibat Covid-19, Simak Faktanya

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kominfo RI, terdapat pernyataan bantahan dari perwakilan Indomaret yang disampaikan Direktur Pemasaran Indomaret, Wiwiek Yusuf.

Melansir dari salah satu pemberitaan nasional, Wiwiek Yusuf menegaskan, pesan berantai melalui SMS tersebut hanya tindak kejahatan yang mencatut nama Indomaret.

Baca Juga: Gugus Penanganan Covid-19 Ungkap 11 Indikator Kesehatan Daerah Bisa Beraktivitas Kembali

Pasalnya, beredarnya pesan singkat itu juga membuat Indomaret menjadi korban dari oknum pelaku kejahatan. Terlebih, Wiwiek mengungkapkan Indomaret tak pernah menjual voucher game melalui mekanisme seperti itu.

Alih-alih pesan berantai, Indomaret hanya menjual voucher game secara offline di toko dengan memberikan kode unik di struk pembelian pada saat transaksi di toko.

Baca Juga: Dianggap Jadi Mata-mata, Seekor Merpati Merah Muda Berkode Unik Ditangkap Kepolisian India

Sedangkan dalam laman Instagram resminya, pihak Indomaret menjelaskan bahwa Indomaret tidak meminta aktivasi kode voucher game online via WhatsApp & SMS. Transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan KlikIndomaret.com.

Sementara itu, lansiran lain dari salah satu pemberitaan nasional menyebutkan pernyataan pengamat keamanan cyber, Alfons Tanujaya.

Baca Juga: Jatim Tertinggi Kedua Kasus Covid-19 di Tanah Air, 135 Tenaga Medis Dinyatakan Positif Covid-19

Dalam penjelasannya, Alfons menginformasikan adanya modus pembajakan WhatsApp dengan cara baru. Pelaku mengirim SMS voucher game palsu dan berpura-pura jadi Indomaret.

Padahal faktanya, SMS tersebut berisi link yang akan memverifikasi pemindahan akun WhatsApp. Sehingga, bila diikuti membuat akun WhatsApp korban akan diambil alih pelaku.

Baca Juga: PSBB Jawa Barat Diperpanjang hingga 14 Juni, Berikut Wilayah yang Masih Boleh Menerapkan New Normal

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan adanya voucher game yang dibagikan secara cuma-cuma oleh pihak Indomaret adalah palsu.

Untuk itu, informasi yang beredar dengan mengatasnamakan Indomaret dapat digolongkan dalam kategori Konten Palsu atau Fabricated Content.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x