Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar narasi dalam media sosial yang mengklaim salah satu tokoh agama di Pasuruan, Habib Umar Abdullah Assegaf menggunakan mobil bukan dengan plat nomor polisi yang sebenarnya.
Klaim narasi itu diunggah pengguna Facebook pada Kamis 21 Mei 2020. Ia menilai plat nomor polisi menjadi salah satu alasan Habib Umar cekcok dengan sejumlah petugas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang videonya sontak viral beberapa waktu lalu.
Selain itu, pengguna ini juga mengunggah sebuah tangkapan layar yang mengklaim seharusnya plat nomor polisi N 1 B digunakan Toyota Vios berwarna silver metalik. Namun, plat nomor polisi N 1 B itu ternyata digunakan pada mobil Camry hitam.
Baca Juga: Laporkan Kematian Covid-19 Palsu, Editor Berita Myanmar Dipenjara 2 Tahun
Berikut narasi lengkap yang disebarkan akun Facebook tersebut:
"Pantesan si Umar ngamuk2, takut ketauan plat no N 1 B ditukarnya ke mobil warna hitam. Bisa kena Tilang dan pasal pemalsuan... Oalah kok berani gitu ya..." demikian bunyi narasi yang tersebar dalam media sosial tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat bukti yang membantah klaim narasi terkait pelat nomor polisi N 1 B tersebut.
Baca Juga: Tenaga Medis yang Sempat Positif Covid-19 Kini Dinyatakan Sembuh, Bupati Turut Sambut Bahagia
Bukti itu disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol, Trunoyudo Wisnu Andiko dengan merujuk data dari Ditlantas Polda Jatim.
Dijelaskan Trunoyudo, mobil dengan plat nomor N 1 B tersebut memang atas nama Umar Abdullah Assegaf dengan jenis sedan tipe Toyota Camry dan berwarna hitam metalik-2016.
Senada dengan pernyataan Trunoyudo, data itu juga tercantum dalam situs Informasi Layanan yang disediakan oleh Bapenda Jatim.
Baca Juga: Terkuak! Mantan Staf Big Hit Entertainment Mengungkap Sikap Asli Anggota BTS di Belakang Panggung
Melansir situs Dipenda Jatim, berikut data yang ditampilkan terhadap pencarian nomor polisi N 1 B:
“Identitas Kendaraan
Nopol : N 0001 B
Warna : HITAM METALIK
Model : S E D A N
Merk : TOYOTA
Type : CAMRY 2.5 V AT
Tahun Buat : 2016
Tgl Masa Pajak : 10-08-2020
Tgl Masa STNK : 10-08-2021″ demikian bunyi narasi yang tercantum dalam data situs Dipenda Jatim.
Sementara itu, Umar Abdullah Assegaf diketahui sebagai Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan. Ia yang akrab disapa Habib Umar, juga merupakan pimpinan Yayasan Maulid Watta’lim Roudhotus Salaf.
Baca Juga: Persiapkan Diri, Begini Tata Cara Salat dan Khotbah Idulftri Sendiri di Rumah
Sedangkan belum lama ini, beredar rekaman video viral yang menunjukkan seorang pria yang mengenakan baju gamis serba putih hendak nekat menerobos masuk kota Pahlawan melalui pintu tol exit satelit Surabaya. Dalam video itu, ia terlihat sempat terlibat baku hantam dengan petugas gabungan yang memintanya untuk putar balik.
Adapun, kejadian dalam video itu diawali saat seorang petugas menghentikan mobil tersebut yang melaju dari arah Malang dan keluar di Exit Tol Satelit Surabaya. Saat itu, diketahui petugas melakukan pemeriksaan karena pelat mobil adalah N (Pasuruan), bukan L (Surabaya) dan W (Sidoarjo atau Gresik).
Terlebih, sopir terlihat tidak menggunakan masker dan kapasitas (jumlah penumpang) melebihi empat orang. Untuk itu, ia dihentikan karena melanggar aturan PSBB yang berlaku di Kota Surabaya, sehingga mobil diminta berbalik arah.
Baca Juga: UU Beijing Disebut Langgar Kemerdekaan Hongkong, Senator AS akan Berikan Sanksi untuk Tiongkok
