Cek Fakta: Hoaks Klaim Dokter Singapura Sebut Kunyah Daun Sirih Setiap Hari Bisa Tangkal Covid-19

- 29 Maret 2020, 15:15 WIB
ILUSTRASI daun sirih.*
ILUSTRASI daun sirih.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan bertambahnya jumlah terinfeksi virus corona di Indonesia, sejumlah klaim baik obat, makanan, ataupun minuman yang dipercaya dapat menyembuhkan, bermunculan ke permukaan.

Seperti informasi yang beredar melalui pesan berantai WhatsApp yang beredar sejak Jumat, 27 Maret 2020 yang menyebutkan bahwa mengunyah daun sirih setiap hari dapat mencegah seseorang terpapar virus corona.

Baca Juga: Satu Pasien Positif Corona di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia, Jenazah Sempat Ditolak Dikremasi

Informasi yang diklaim berasal dari seorang dokter Singapura itu, berisi imbauan untuk masyarakat, bahwa dengan mengunyah daun sirih setidaknya satu kali sehari, terutama pada pagi hari, dapat menangkal virus penyebab Covid-19 karena daun sirih memilki kandungan sebagai antiseptik.
 
Tak hanya itu, dalam pesan singkat tersebut, selain disebutkan bahwa kandungan antiseptik bermanfaat guna membersihkan tenggorokan sebagai lokasi pertama serangan virus penyebab Covid-19, sederet narasi seolah-olah telah dilakukan penelitian pun disajikan.
 

"Ada sepupu teman positif corona, kemudian dia dirawat di RS Singapura dan Alhamdulillah dia sudah sembuh. Selama dirumah sakit Singapura, dia hanya diberi obat vitamin C dan E, terus dokternya menyarankan.

"Di Indonesia kan ada daun sirih, yang mana bekerja sebagai antiseptik, nah setiap hari ada baiknya konsumsi daun sirih satu lembar di pagi hari, kunyah dan telan air dari liur kita itu," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar pesan singkat WhastApp.

Baca Juga: Kian Marak Hoaks Tentang Corona, Kadiskominfo Kota Depok Imbau Warga Bijak Gunakan Media Sosial

Namun, setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim bahwa mengunyah daun sirih satu lembar setiap pagi dapat tangkal virus corona adalah salah atau keliru.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Prof. Dr. Arif Sumantri mengatakan, daun sirih memang memiliki fungsi sebagai antiseptik alami untuk membunuh mikrobakteri jahat, termasuk juga virus 2019-nCoV, penyebab penyakit Covid-19.

Baca Juga: Jumlah yang Tutup Kian Bertambah, Pemkot Bogor Ucapkan Apresiasi pada Manajer Mall

Kendati demikian, penggunaan daun sirih lebih direkomendasikan sebagai antiseptik pencuci tangan, bukan untuk dikonsumsi setiap pagi.
 
Namun, dalam pembuatan antiseptik dari daun sirih juga perlu memerhatikan ukuran, dosis dan konsentrasi secara tepat, sehingga tidak menimbulkan resistensi sebagaimana dilansir dari artikel PikiranRakyat.com yang berjudul "Daun Sirih dan Karbol Dapat Dijadikan Alternatif Cairan Disinfektan, Ujar Ahli Kesehatan Lingkungan".
 
 
Dalam berita itu, tidak ditemukan pernyataan Arif Sumantri terkait pemanfaatan daun sirih untuk mencegah virus penyebab Covid-19 di tenggorokan.
 
Manfaat antiseptik dalam daun sirih untuk tenggorokan juga tidak terdapat dalam situs Alodokter.com yang berjudul "Berbagai Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan".

Tapi, antiseptik dalam daun sirih memang dapat digunakan sebagai bahan untuk membersihkan tangan.
 
Baca Juga: Wisma Atlet Jakabaring Palembang Siapkan 900 Ruangan untuk Menampung ODP Covid-19

Di sisi lain, konsumsi daun sirih secara intensif mempunyai efek samping jika tidak dalam takaran yang sesuai, terutama bagi kesehatan mulut dan gigi.

Dalam artikel Hellosehat.com berjudul "Membongkar Manfaat dan Bahaya di Balik Tradisi Menyirih", daun sirih dapat menyebabkan kanker mulut, luka pada rongga mulut, dan gangguan janin jika dikonsumsi secara intensif.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengunyah dauh sirih dapat mencegah virus penyebab Covid-19.
 
Baca Juga: Pemuda Perum di Tasikmalaya Lakukan Penyemprotan Disinfektan secara Swadaya

Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim yang menyebutkan bahwa mengunyah daun sirih setiap pagi dapat menangkal virus corona dengan fungsi sebagai antiseptik bagi tenggorokan, dapat dipastikan hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x