PR TASIKMALAYA – Beredar surat dengan logo resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tertanda Firli Bahuri selaku Ketua KPK yang ditandatangani per tanggal 2 Desember 2020.
Tertulis di dalam surat tersebut Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara sebagai tersangka.
Selain itu, tertulis empat nama penyidik yang mana salah satu penyidiknya adalah Novel Baswedan.
Baca Juga: Hubungan Kedua Negara Makin Bergejolak, Tiongkok Larang Pihaknya Membeli Pasokan Kapas ke Australia
Menanggapi hal tersebut, pihak KPK menyatakan dengan tegas bahwa Surat Perintah Penyidikan tersebut palsu.
Pasalnya, KPK sama sekali tidak pernah menerbitkan surat perintah penyidikan yang saat ini tengah beredar luas di masyarakat.
Melalui akun Twitter resminya, KPK @KPK_RI serta Instagram Story @official.kpk, telah membuat rilis klarifikasi atas beredarnya surat palsu tersebut.
Oleh karena itu, KPK berharap kepada semua pihak agar dapat bertanggung jawab serta menjaga diri, untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain, seperti menyebarkan informasi yang tidak benar.
Baca Juga: Sudah Diperingati Warga, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Hendak Menyebrang