Tata Cara Pelaksanaan Salat Nisfu Syaban dalam Kitab Ihya Ulumuddin

- 24 Februari 2024, 17:20 WIB
Ilustrasi - Malam Nisfu Syaban jatuh pada 25 Februari 2024 tepatnya malam ini. Nisfu Syaban sendiri merupakan momen yang istimewa dalam kalender Islam.
Ilustrasi - Malam Nisfu Syaban jatuh pada 25 Februari 2024 tepatnya malam ini. Nisfu Syaban sendiri merupakan momen yang istimewa dalam kalender Islam. /Freepik/

PR TASIKMALAYA - Malam Nisfu Syaban jatuh pada 25 Februari 2024 tepatnya malam ini. Nisfu Syaban sendiri merupakan momen yang istimewa dalam kalender Islam, yang penuh dengan keberkahan dari Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban ini termasuk dalam lima malam yang dianjurkan untuk melaksanakan ibadah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban yakni melaksanakan salat Nisfu Syban, dan membaca surat Yasin sebanyak 3x.

Bagi yang tidak mengetahui bagaimana tata cara melaksanakan shalat Nisfu Syaban, hingga niat dan doanya. Di sini PikiranRakyat-Tasikmalaya.com memiliki tata cara pelaksanaan salat Nisfu Syaban, sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap 2 Golongan yang Tak Diampuni di Malam Nisfu Sya'ban, Begini Cirinya

Tata cara salat Nisfu Syaban

Di dalam kitab Al-Ittihaf syarah kitab Ihya Ulumuddin, juz: 3 hal: 437 tentang tata cara pelaksanaan shalat Nisfu Sya'ban sebagai berikut:

1. Shalat 6 raka'at tiga kali salam

  • Raka'at pertama ba'da fatihah membaca surat Al-Kafirun 6x
  • Raka'at kedua ba'da fatihah membaca surat Al-Ikhlas 6x

Baca Juga: 2 Surat yang Dibaca pada Malam Nisfu Syaban Selain Yasin, Berlomba untuk Mendapat Syafaat dan Ampunan Dosa

Amalan membaca surat Yasin 3x dengan diselingi niat sebagai berikut:

  • Setelah salam shalat yang pertama membaca surat Yasin 1x, dengan niat memohon diberkahi rizki, kemudian membaca do'anya.
  • Setelah salam shalat yang kedua membaca surat Yasin 1x, dengan niat meminta umur agar diberkahi, kemudian membaca do'anya.
  • Setelah salam shalat yang ketiga membaca surat Yasin 1x, dengan niat meminta meninggal husnul khotimah, kemudian membaca do'anya.

2. Niat shalat Nisfu Syaban

أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى

"Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala"

Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Melaksanakan Sholat Nisfu Syaban? Berikut Jadwal dan Bacaannya

3. Do'a Nisfu Syaban

​​​​​اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

"Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn."

Artinya: "Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Demikian tata cara pelaksanaan salat Nisfu Syaban yang dijelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah