Perlu diingatkan, bukan karena orang lebih baik dalam suatu hal, bukan berarti kita tidak bisa melakukannya. Jangan pernah meremehkan keterampilan dan potensi dalam diri.
Baca Juga: 6 Idol K-pop Ini Diidentifikasi Sebagai INFJ, Salah Satunya Cha Eun Woo
2. Tertutup dalam Segala Hal
Sama seperti introvert, INFJ biasanya juga cenderung tertutup. Mereka lebih suga membagikan cerita maupun informasi pribadi pada orang-orang yang berada dalam lingkungannya. Meskipun risikonya terkadang jika ada masalah memendam sendiri dan membuat diri sendiri merasa stres.
3. Menyenangkan Orang Lain dan Sulit Menolak
Kepribadian INFJ memiliki sikap yang terlalu peduli hingga kerap kali mengabaikan diri sendiri. Merek pun bahkan kerap kali sulit menolak ajakan. Tentunya, ini melawan sifat alami INFJ yang sebagaian introvert.
Pasalnya, seorang introvert membutuhkan ruang dan waktu untuk menyendiri, bahkan mereka kerap kali tak menyukai keramaian dan meluangkan waktu untuk dirinya sendiri adalah kedamaian bagi dirinya.
4. Sering Overthinking
Baca Juga: 6 Hal yang Diinginkan Orang INFJ dari Pasangannya
Mereka yang memiliki kepribadian INFJ juga sering overthingking ketika larut malam. Menjelang istirahat, mereka sering mereview kejadian yang dialami selama satu hari tersebut.
Berpikir berlebihan membuat otak bekerja berlebihan hingga kerap kalu menganggu pola tidur yang tentunya akan memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Kesadaran Diri adalah Perjuangan bagi INFJ
Menjadi seorang INFJ merupakan perjalanan yang kontradiktif dan penemuan diri. bagi mereka, jarang ada momen yang membosankan dan kepribadian ini adalah orang-orang yang selalu memikirkan kemungkinan yang terjadi dan berhati-hati.
Dua hal tersebut yang menjadikan kepribadian INFJ istimewa. Tentunya, menghilangkan sifat toxic dalam diri memerlukan waktu dan perjalanan yang panjang lantaran kesadaran diri adalah setengah dari perjuangan.***