Satu-satunya orang yang tidak memiliki kue adalah yang di tengah. Wanita itu bersalah bahkan mulutnya berpura-pura mengunyah.
Tidak mungkin wanita itu memakannya begitu cepat. Mengingat orang lain masih memiliki sisa kuenya masing-masing.***
Satu-satunya orang yang tidak memiliki kue adalah yang di tengah. Wanita itu bersalah bahkan mulutnya berpura-pura mengunyah.
Tidak mungkin wanita itu memakannya begitu cepat. Mengingat orang lain masih memiliki sisa kuenya masing-masing.***
Editor: Wulandari Noor
Sumber: Figar